
RADARSEMARANG.ID, Kendal – Kinerja Pemkab Kendal dinilai tidak maksimal. Sebab, sampai saat ini ada enam jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang kosong. Padahal jabatan tersebut sangat strategis dan sentral dalam pembangunan di Kabupaten Kendal.
Wakil Ketua 2 DPRD Kendal Anurrochim menyebutkan, enam jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong itu adalah kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), kepala Dinas Sosial (Dinsos), kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kepala Badan Kesbangpol, serta kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Juga kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang akan segera pensiun.
“Secara keseluruhan kinerja pemkab belum kompak antar satu OPD dengan OPD lainnya. Ditambah kekosongan jabatan membuat pelayanan jadi tidak maksimal,” tegas Anurrochim.

Ia menilai, selama ini beberapa OPD masih egois. Kekosongan jabatan untuk kepala dinas merupakan hal krusial. Harusnya segera diisi. Apalagi kapasitas pelaksana tugas (Plt) di OPD tidak seleluasa seperti kepala dinas dalam mengambil kebijakan.
“Kalau pemerintahan mau berjalan baik dan komitmen memaksimalkan membantu masyarakat, segera diadakan pengisian untuk kepala dinas yang kosong. Tentunya menempuh jalur mekanisme yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini menilai kekosongan jabatan mengganggu kinerja OPD dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Ia berharap, pemkab segera mengisi kekosongan jabatan agar roda pemerintahan di Kendal bisa berjalan sesuai koridor. “Mengganggu kinerja OPD dalam pelayanan itu pasti ada,” tegasnya.
Terpisah, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku bakal segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Ia sudah meminta izin Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk segera membuka seleksi JPT pratama.
Dico mengaku kekosongan jabatan tidak mengganggu kinerja OPD. “Kita sudah sesuai prosedur. Artinya, Plt tidak ada yang lintas OPD. Masih dari dinas terkait, jadi semuanya, kinerja masih tetap efektif,” katanya. (dev/aro)