26 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Berawal dari Ekskul SMP, Atlet Anggar Asal Kendal Kini Koleksi Puluhan Medali

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID – Lilik Rahmawati, atlet anggar yang kerap mewakili Kabupaten Kendal di ajang kejuaraan nasional (kejurnas). Ia sudah mengoleksi puluhan medali perunggu, perak, dan emas dari olahraga bela diri ini.

Berawal dari ketertarikan mengikuti ekstrakurikuler anggar di SMP Negeri 1 Kendal, membuat Lilik fokus menekuni olahraga bela diri ini. Waktu itu, Lilik masih duduk di bangku kelas VIII SMP. Dia melihat anggar seperti olahraga baru yang memiliki keunikan di sekolahnya. Terlebih, dia memiliki basic dan menyukai dunia olahraga.

“Saya tertarik ikut anggar karena unik dan bikin saya penasaran,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Gadis 21 tahun ini menceritakan, setelah bergabung di olahraga anggar, dia langsung ditunjuk mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi pada 2014. Saat itu, Lilik bermain di nomor degen putri. Ia berhasil menyabet medali kali pertama. Kemampuannya bermain anggar semakin terasah. Lilik pun tampil di Kejurkab hingga Kejurnas.

“Kejuaraan terakhir yang saya ikuti itu Kejurprov di Salatiga pada 2019. Setelah itu, saya sekolah IPDN,” cerita gadis asal Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal ini.

Meski begitu, selama kurun waktu lima tahun, Lilik berhasil memborong puluhan medali. Itu diperoleh dari Kejurnas PPLP Jawa Tengah, Kejurnas Anggar, POPNAS tahun 2017, POMPROV tahun 2019, hingga POMNAS.

Bahkan, putri pasangan Nuruddin dan Jumaiyah ini pernah mengikuti Pra Kualifikasi PON Papua dan mewakili Kabupaten Kendal pada Oktober 2019 lalu.

Alhamdulillah berbagai medali berhasil saya raih. Kalau medali emas saya dapat di nomor kadet individual hingga beregu degen putri,” ujarnya.

Keberhasilan Lilik dalam olahraga anggar juga tak luput dari dukungan kedua orang tuanya. Hal itu menjadi motivasi untuk bisa meraih medali dan memberikan prestasi terbaik. Selain itu, Lilik juga pandai membagi waktu antara belajar dan latihan.

Biasanya, dia berlatih anggar di Stadion Utama Kebondalem. Namun, selama dia berlatih, fasilitas dan sarana latihan masih belum memadai.

“Tetapi untuk tempat latihan di Kendal belum memadai. Karena masih bercampur dengan atletik lain. Idealnya kan harus ada gedung latihan sendiri,” ungkapnya.

Kendati begitu, menurut Lilik, dukungan Pemkab Kendal dalam memberikan apresiasi cukup baik. Bahkan, dia sempat mendapat penghargaan sebagai atlet berprestasi.

Lilik berharap, sarana latihan atlet di Kabupaten Kendal bisa dilengkapi. Itu karena banyak atlet muda yang berpotensi untuk mengharumkan Kabupaten Kendal hingga kancah internasional.

“Idealnya itu kita bisa dapat gedung latihan sendiri. Sehingga bisa lebih fokus dan maksimal lagi untuk para atlet latihan,” katanya. (dev/aro)

Reporter:
Devi Khofifatur Rizqi

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya