
RADARSEMARANG.ID, Kendal – Kesadaran masyarakat Kendal untuk buang sampah pada tempatnya masih minim. Hal ini membuat sampah menyumbat aliran Sungai Aji.
Tim kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal akhirnya turun langsung membersihkan aliran sungai di Kabupaten Kendal, Kamis (23/3).

Puluhan personel kebersihan gotong royong membersihkan sampah di aliran Sungai Aji. Sampah di wilayah itu selalu menumpuk. Kasi Sampah DLH Kendal Hidayat Edi Nugroho mengatakan, permasalahan sampah di aliran sungai belum bisa terselesaikan. Karena harus ada kerja sama dan kesadaran dari masyarakat.
“Ada berbagai jenis sampah di aliran Sungai Aji. Sebenarnya masalah sampah di sungai adalah kewenangan PSDA PUPR. Namun untuk pengangkutan sampah ranahnya DLH, sehingga kami berkolaborasi,” katanya.

Edi menilai, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah di tempat sampah, mengakibatkan banyaknya sampah yang menumpuk di sungai. Namun untuk pengambilan sampah mengalami kendala. Yakni banyaknya jembatan yang tidak berizin. “Bangunan jembatan itu tidak sesuai konstruksi dan menghalangi alat berat untuk melakukan pengerukan sungai,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai. Tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, maka masalah sampah di sungai pasti akan selalu muncul. “Setelah dibersihkan ada warga yang seenaknya membuang sampah di sungai. Itu menjadikan perhatian kita bersama,” tambahnya. (dev/fth)