RADARSEMARANG.ID, Kendal – Pemkab terus berusaha untuk mewujudkan setiap desa di Kabupaten Kendal menjadi desa mandiri. Salah satunya dengan peningkatan dan memaksimalkan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Saat ini BUMDes menjadi bagian penting dalam peningkatan ekonomi di tingkat desa. Tentu saja bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan dan mengangkat taraf ekonomi masyarakat.
“BUMDes ini dapat mengangkat potensi desa sehingga kedepan mampu memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes),” kata Bupati Kendal Dico M. Ganinduto saat Sosialisasi Urgensi Pemberdayaan BUMDes di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Dico menambahkan, dalam waktu dekat bakal ada investor yang akan melibatkan seluruh BUMDes di Kabupaten Kendal. Sehingga, BUMDes harus bisa meningkatkan kapasitas diri dan memaksimalkan kapasitas diri. “Potensi BUMDes harus dioptimalkan dan harus tetap tertib administratif,” tegasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Kendal Yanuar Fatoni mengatakan, pemerintah daerah telah menyusun rancangan peraturan Bupati terkait bantuan keuangan khusus. Langkah itu untuk ketahanan masyarakat yang terfokus untuk pengembangan BUMDes.
“Seperti des perintis, mungkin hanya Rp 100 juta. Kemudian desa pemula, mungkin di atasnya. Yang penting BUMDes itu memiliki badan hukum dan pengen maju,” katanya. (dev/fth)
