
RADARSEMARANG.ID, Kendal – Progres pembangunan Jembatan Kali Bulanan di Jalan Sedayu, Kecamatan Weleri, sudah mencapai 74 persen. Ditargetkan Desember 2022 jembatan itu sudah bisa dilalui.
Pantauan Jawa Pos Radar Semarang Senin (10/10), sejumlah pekerja tampak sibuk melakukan perakitan baja untuk tiang dan pinggiran jembatan. Selain itu, progresnya juga sudah sampai pada tahap pengecoran.

Penanggung jawab lapangan Erwin Dwi Prasanto mengatakan, proses pengerjaan terkendala pengadaan rangka baja. Itu karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Meski begitu, pihaknya optimistis pengadaan rangka baja selesai dalam minggu ini.
“Alhamdulillah, kita deviasinya sudah 30 persen. Dan Desember nanti sudah bisa difungsikan,” kata Erwin.

Sebelumnya, Pemkab Kendal sudah menggelontorkan Rp 9 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jembatan tersebut. Anggaran tersebut untuk membangun jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 7 meter. Selama ini, proses pembangunan terbilang lancar. Saat hujan juga tidak mengganggu pengerjaan. Lantaran konsep jembatan Kali Bulanan tidak menggunakan tiang penyangga di dalam air.
“Kalau lebar jalannya itu enam meter. Dan bahu jalan masing-masing setengah meter untuk pejalan kaki,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto mengatakan, pembangunan jembatan ini menjadi salah satu prioritas Pemkab Kendal dalam peningkatan infrastruktur. Mengingat keberadaan Jembatan Kali Bulanan cukup vital untuk aktivitas masyarakat. Selain itu, jembatan tersebut sudah dibangun sejak 1990. Lambat laun, konstruksi jembatan terkikis oleh banjir, sehingga membuat ruas jembatan ambles.
“Pembangunan jembatan ini juga upaya kami untuk meningkatkan infrastruktur di kawasan strategis. Saya harap setelah jembatan ini dibangun bisa membantu pengembangan perekonomian masyarakat Kendal,” tandasnya. (dev/zal)