RADARSEMARANG.ID, Kendal – Sebanyak 11.262 pelaku UMKM di Kendal dilatih untuk melek digital. Hal ini agar mereka bisa memasarkan berbagai produk miliknya lebih luas. Bahkan saat ini sudah tercatat ada 1.300 UKM masuk marketplace.
Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kendal Sutadi mengatakan, sebanyak 11.262 pelaku usaha dilatih untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk melalui marketplace.
Potensi yang ada cukup besar dengan produk berkualitas. Namun banyak yang belum berkembang dan menjangkau market secara luas. Itu karena banyak UMKM yang bertahan dengan sistem konvensional.
“Nanti pemasaran akan digenjot dengan memaksimalkan media digital. Sudah ada 1.300 pelaku usaha bergabung dengan marketplace. Sementara 10 ribu pelaku usaha yang belum bisa diajak kerja cepat,” katanya.
Ia menambahkan pelaku UMKM bisa terus berkolaborasi dengan dinas terkait. Hal itu supaya bisa meningkatkan roda perekonomian usaha. Pemasaran dengan marketplace menjadi salah satu jalan untuk mendorong peningkatan perekonomian di Kendal.
“Mau tidak mau ke depan UMKM harus melek digital dan meningkatkan kemampuannya agar terus berkembang,” ujarnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Lytria mengatakan, Pemkab Kendal juga memfasilitasi para pelaku usaha melalui kemitraan dengan berbagai platform digital. Selain itu, pelatihan bakal digelar di delapan kecamatan.
Meliputi Kecamatan Patebon, Kangkung, Brangsong, Kaliwungu, Gemuh, Ringinarum, Pegandon, dan Ngampel. Yakni sejak 5 Juli hingga 24 Juli mendatang. “Dengan pelatihan ini pelaku UMKM bisa mandiri dan produknya naik kelas dan kesejahteraan terwujud,” tambahnya. (dev/fth)