
RADARSEMARANG.ID, Kendal – Setidaknya 102.460 bibit ikan ditebar di sejumlah sungai Kendal. Hal ini dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebagai upaya mengembalikan ekosistem dan populasi ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kendal Hudi Sambodo mengatakan, penebaran bibit ikan dilakukan lima tahap. Di sebar di 12 desa di Kabupaten Kendal. Rinciannya 30.000 ikan karper, 35.000 ikan nilem, dan 37.460 ikan tawes.

“Alhamdulillah tahun ini kami melaksanakan restocking dan pada bulan Juli ini masuk pada tahap keempat. Secara simbolis dilakukan penebaran sebanyak 1.800 bibit ikan di Kali Reyeng oleh Bapak Wakil Bupati Kendal bersama dengan Kepala OPD terkait,” katanya.
Ia menambahkan, tahap pertama dilaksanakan 7 Juni 2022 di Desa Mojo Agung dan Tirtomulyo Kecamatan Plantungan. Sedangkan tahap dua dilaksanakan di Desa Kalipakis dan Kebumen Kecamatan Sukorejo. Kemudian tahap tiga dilaksanakan di Desa Gedong, Kalices, dan Sidodadi Kecamatan Patean. Tahap empat di Desa Bebengan Kecamatan Boja dan Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan pada tanggal 6 Juli.

“Tahap lima di Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong, Desa Cepokomulyo Kecamatan Gemuh dan Kelurahan Kalibuntu Wetan 17 Juli 2022 mendatang,” ujarnya.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, restocking di perairan umum diharapkan bibit ikan bisa bertumbuh dengan baik. Selain itu dapat meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum. “Penebaran bibit ikan semoga bisa berkembang dan bisa dimanfaatkan masyarakat Kendal,” tuturnya.
Basuki mengajak masyarakat bersama-sama menjaga populasi bibit ikan yang telah ditebar. Pihaknya berpesan masyarakat mengambil ikan tidak menggunakan alat setrum atau racun. “Ambilnya yang wajar. Tidak perlu disetrum, nanti populasinya tidak berkembang baik,” ujarnya. (dev/fth)