
RADARSEMARANG.ID, Kendal – Bobogan Village merupakan destinasi wisata anyar di Desa Sidomukti, Weleri, Kendal. Untuk pembangunan dan mengembangkan wisata tersebut setidaknya bakal menghabiskan dana mencapai Rp 3,4 miliar.
Wisata ini terinspirasi Svarga Bumi Borobudur. Memanfaatkan sawah bengkok, wisata ini mulai dibangun November 2021. Sementara dana pembangunan Bobogan Village menggunakan Dana Desa. Pembangunannya baru 30 persen dan sudah menghabiskan sekitar Rp 500 juta.

“Alhamdulillah sudah ada pengunjung. Ada yang booking untuk kegiatan rapat, pertemuan, dan wisata alam,” kata Kepala Desa Sidomukti Pujiono.
Bobogan Village diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan desa. Nantinya wisata anyar tersebut dikelola BUMDes. Desa Sidomukti juga sudah mempunyai wisata edukasi Talang Gantung dan wisata religi.

Kedepan akan diintegrasikan menghubungkan Bobogan Village, Talang Gantung, dan wisata religi. “Untuk pembangunan Bobogan Village hingga kini sudah menghabiskan anggaran mencapai Rp 500 juta. Targetnya akan diresmikan akhir Juni 2022,” tambahnya.
Ketika sudah beroperasi, selapan pisan setiap Minggu Pon akan digelar pesta rakyat. “Itu sebagai daya tarik dan meningkatkan perekonomian warga desa,” kata tambah Sekdes Sidomukti Benny Adhe Putranto.
Pembangunan Bobogan Village sementara berhenti. Lantaran belum ada dana masuk untuk melanjutkan progres pembangunan. “Semoga dalam waktu dekat ada investor masuk. Supaya pembangunan bisa dilanjutkan. Meski belum 100 persen selesai, wisata akan tetap dibuka,” tambahnya. (dev/fth)