
RADARSEMARANG.ID, KENDAL – Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Kendal masih sepi. Kapal KMP Kalibodri tujuan Kendal-Kumai (Kalimantan Tengah) hanya mengangkut 4 penumpang.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan, pemberangkatan perdana pasca lebaran ini belum ada lonjakan. “Diprediksi lonjakan terjadi 2 pekan setelah lebaran,” katanya, kemarin.

Ia menambahkan, kebanyakan penumpang KMP Kalibodri yang melakukan perjalan mudik setiap tahunnya adalah pekerja kebun kelapa sawit. Sehingga mereka lebih lama untuk menikmati liburan idul fitri di kampung halamannya. Selain itu, lebaran tahun ini merupakan mudik pertama setelah dua tahun sebelumnya tidak bisa mudik karena pandemi.
“Ada kelonggaran diperbolehkan mudik, jadi banyak banget tahun ini yang mudik,” ujarnya. Selain empat penumpang, KMP Kalibodri juga mengangkut empar unit kendaraan. Yakni tiga kendaraan kecil dan satu unit kendaraan sedang. “Pengiriman barang yang diangkut kendaraan berat juga belum ada,” tambahnya.

Salah satu penumpang Muhammad Santoso mengaku memilih kembali lebih awal karena sudah jauh hari sebelum lebaran kembali ke kampung halaman. Selain itu ia tidak ingin terjebak macet dan berdesak-desakan dengan penumpang lainnya.
“Kalau pekan depan pasti sudah penuh, biasanya sampai desak-desakan,” akunya.
Arus balik di Jalur Pantura Kenda juga masih sepi. Hanya beberapa kendaraan plat luar kota yang nampak. Dinas Perhubungan Kendal memprediksi puncak arus balik terjadi pada akhir pekan ini.
“Kalau Jalur Pantura kemungkinan tidak nampak lonjakan. Karena terjadi kebanyakan sudah melalui Jalan Tol,” kata Plt Kepala Dishub Kendal, Giri Kusumo. (bud/fth)