
RADARSEMARANG.ID, Kendal – Pemkab Kendal memberi kelonggaran pengelola objek wisata untuk beroperasi pada saat libur Lebaran 2022. Tentunya hal itu menjadi angin segar bagi para pelaku wisata. Namun, untuk pentas musik dangdut belum diperkenankan. Lantaran akan mengundang kerumunan warga.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal Mardi Edi Susilo mengatakan, pada libur Lebaran 2022 nanti semua objek wisata yang dikelola pemerintah, swasta, maupun BUMDes diperbolehkan buka.

“Tentunya masih ada pembatasan pengunjung karena Covid-19 belum 100 persen hilang,” ungkap Mardi sembari menambahkan, pengelola tidak boleh menggelar menggelar pentas dangdut.
Terkait tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Kendal, Mardi mengatakan, saat ini kenaikan di angka 20 persen. Kendati begitu, diharapkan pada libur Lebaran nanti bisa meningkatkan perekonomian pelaku wisata. Apalagi sudah dua tahun selama pandemi sektor pariwisata sangat terdampak.

“Saya harap pengelola objek wisata alam, pantai, maupun wisata kuliner di Kendal bisa bersiap menghadapi libur Lebaran ini. Nantinya di setiap objek wisata kita tampilkan kesenian khas Kendal juga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pelaku Wisata Kendal Sigit Purnomo mengatakan, saat ini objek wisata di Kendal sudah mulai ramai. Bahkan hingga April ini tingkat kunjungannya lebih baik dibanding tahun lalu.
“Kita rangkul pokdarwis untuk mengeksplore potensi wisata di daerahnya masing-masing. Supaya wisatawan Kendal sendiri tidak lari ke tempat wisata di daerah lain,” tandasnya. (dev/zal)