RADARSEMARANG.ID, Kendal – Sebanyak 964 marbot masjid dan 286 guru ngaji di Kendal mulai mendapatkan insentif. Totalnya mencapai Rp 625 juta. Intensif sebagai bentuk perhatian dan stimulus tambahan dari Pemkab Kendal untuk para marbot masjid dan guru ngaji.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, peran marbot dan guru ngaji sangat penting. Sehingga mereka harus diperhatikan. Pemberian intensif ini merupakan kali pertama yang dilakukan Pemkab Kendal kepada marbot masjid dan guru ngaji. “Ini kali pertama. Dengan harapan para marbot masjid dan guru ngaji lebih semangat dalam menjaga dan mendidik generasi muda,” katanya.
Pemberian intensif ini dilakukan bersama Baznas Kendal. Selain itu, Pemkab berhasil melakukan 100 persen pemutihan IMB masjid di Kendal. “Proses sertifikasi juga telah selesai dilaksanakan semua,” tambahnya.
Ketua Baznas Kendal Samsul Huda mengatakan, pemberian intensif sebagai fasilitasi kepada marbot masjid dan guru ngaji. Penyaluran dana insentif bagi guru ngaji diambil satu orang tiap kelurahan/desa. Sedangkan untuk marbot diambil satu orang setiap masjid dengan nominal Rp 500 ribu per orang. “Ini merupakan amanah yang harus dijalankan. Pemberian intensifnya dilakukan bertahap,” tambahnya. (dev/fth)