26 C
Semarang
Sabtu, 1 April 2023

Habiskan Rp 3,6 Miliar, Pasar Darurat Weleri Ambruk Tertiup Angin

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Kendal – Belum sempat ditempati, belasan los Pasar Sementara Weleri 1 roboh. Bangunan yang terbuat dari bahan baja ringan itu ambruk diduga lantaran tertiup angin.

Pantauan Jawa Pos Radar Semarang di lapangan, ada sebanyak 17 bangunan los roboh dalam insiden tersebut. 17 los tersebut rencananya akan ditempati 136 pedagang.

Menurut saksi mata, Ngasiah, insiden robohnya pasar darurat yang terletak di Terminal Bahurekso terjadi Selasa (14/9/2021) siang. Sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga:  Pemkot Semarang Targetkan 5 Ribu Suntikan Vaksinasi Booster Sehari

“Padahal anginnya tidak terlalu kencang. Tapi entah kenapa, tiba-tiba pasar ambruk. Awalnya hanya sebelah utara, beberapa detik kemudian bagian selatan seluhnya ambruk,” katanya.

Belasan los Pasar Sementara Weleri 1 di Terminal Bahurekso ambruk karena tertiup angin, Selasa (14/9/2021). (BUDI SETIYAWAN/JAWA POS RADAR SEMARANG)

Beruntung saat kejadian tidak ada orang yang berada dibawah bangunan. “Pasar setelah selesai dibangun belum ditempati. Jadi memang tidak ada aktivitas orang di pasar darurat,” kata Kepala Koordinator Teriminal, Muslikhun.

Pasar Darurat Weleri 1 ini baru selesai dibangun. Untuk pembangunan anggaran tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp 3,6 miliar. Rencananya ada sebanyak 1.800 pedagang Pasar Weleri yang akan direlokasi. Pembangunan Pasar Darurat Weleri 1 tersebut, dikerjakan oleh pihak ketiga. Yakni PT Aldila.

Baca juga:  Delapan Bulan, Polda Jareng Amankan 1.648 Tersangka Narkoba

Mereka direlokasi karena Pasar Weleri hangus terbakar pada insiden bencana kebakaran yang terjadi November 2020 lalu. “Pasar Darurat itu belum serah terima ke Pemkab. Jadi masih tanggung jawab pihak ketiga (PT Aldila, Red),” timpal Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. (bud/bas)

 

 


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya