
RADARSEMARANG.ID, KENDAL – Ratusan peternak Kambing Kaligesing mengikuti Kontes Kambing yang digelar Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas) Kendal di Lapangan Desa Gondang, Cepiring. Sedikitnya ada 150 ekor kambing dipamerkan dalam lomba kontes kambing tersebut.
Ada empat kategori A, B, C dan D. Baik kategori kambing anak, dewasa, jantan dan betina. Peniliannya, mulai postur tubuh, bentuk kepala dan bentuk telinga. “Bentuk telinga panjang, melipat, lebar, lurus, tidak berbongkol. Selain itu telinganya lentur, tidak bergelombang dengan kelipatan luar dan dalam simetris,” kata Ketua Panitia, Muhammad Mabrur, kemarin (25/12).

Selain itu penilainnya juga dari pola warna, rewos/jibrak, bulu kambing, bentuk leher dan tanduk. Termasuk ekor dan kaki yang kokoh dan besar serta serasi juga menjadi bagian dari penilaian dalam kontes kambing.
Mabrur mengatakan, Kontes kambing tingkat Kabupaten Kendal itu digelar tujuannya adalah untuk mencari bibit terbaik kambing kaligesing. Selain itu untuk menjaga kelestarian kambing Kaligesing. “Yakni memotivasi peternak kambing di Kendal agar tidak sekedar beternak, tapi juga hobi yang bisa menghasilkan tambahan uang,” tuturnya.

Diakui Mabrur, yang juga Ketua Perkanas Kendall, biasanya setiap kambing yang menang dalam kontes kambing dapat bernilai tinggi. Yakni dengan harga terendah kisaran 15-25 juta per ekornya. “Harga tertinggi kalau tingkat nasional bisa mencapai ratusan juta, bahkan dalam Piala Presiden 2019 lalu harganya mencapai Rp 1 miliar,” tandasnya.
Kontes Kambing Kaligesing diakuinya baru kali pertama di Kendal. Makanya dengan harga lelang kambing yang mahal jika menang kontes bisa menjadi pemicu bagi peternak kambing Kaligesing di Kendal untuk merawat kambingnya dengan baik. “Lomba ini menjadi sumber income bagi peternak kambing di Kendal,” jelasnya.
Salah satu peserta, Karibet warga Botomulyo, Kecamatan Cepiring mengatakan kambingnya menjadi salah satu pemenang untuk kategori kambing kecil. Ia mengaku, kambingnya yang baru berusia tiga bulan itu begitu menang langsung ditawar seharga Rp 5 juta.
“Kalau yang dewasa mungkin bisa mencapai puluhan juta,” tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Tjipto Wahjono mengaku sangat mengapresiasi Kontes Kambing yang digelar Perkanas Kendal. Kedepan pihaknya akan menganggarkan, sehingga lomba kontes kambing bisa digelar tingkat Jateng ataupun nasional.
“Lomba ini sangat memotivasi peternak kambing, terlihat antusias peternak yang ikut dalam lomba ini mencapai ratusan. Kambing Kaligesing dewasa harganya normal paling Rp 2-3 juta, tapi kalau menang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta,” tandasnya. (bud/bas)