
RADARSEMARANG.ID, Kajen – Sejumlah petani resah dengan kawanan monyet yang berkeliaran di jalur Kajen-Paninggaran. Hewan primata tersebut kerap memakan buah-buahan hasil tani bahkan sampai rumput odot (pakan ternak sapi).
Fenomena itu kerap terlihat di wilayah Sadang dan sekitar Sibelis, Kecamatan Paninggaran. Warga menduga monyet-monyet itu makin sering keluar dari hutan lantaran habitat aslinya kian rusak.

Menurut Kepala Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Agus Susilo, kawanan monyet itu meresahkan warga 15 desa di Paninggaran.
“Hasil pertanian seperti buah-buahan seperti pisang dan jagung disikat. Bahkan rumput odot pun dimakan. Nggragas sekali sekarang monyet-monyet itu,” katanya, kemarin.

Para petani kini menyikapi itu dengan memasang jaring di area pertanian. Buah-buahan seperti pisang, juga ditutup dengan jaring maupun kawat. Warga, kata Agus, kadang harus menakut-nakuti monyet-monyet tersebut dengan suara senapan angin.
“Iya, untuk mengusir. Sebab parah sekali sekarang serangannya,” ucapnya.
Tak hanya di Paninggaran, fenomena ini juga dirasakan di Kecamatan Kandangserang. Kepala Desa Wangkelang Slamet Riyadi mengatakan, kawanan monyet berkeliaran di jalan. Memakan rumput-rumput di pinggir jalan yang biasa dimanfaatkan warga untuk pakan ternak.
“Iya, rumput juga dimakan. Buah-buahan pertanian warga jelas, juga mereka makan,” ucapnya. (nra/zal)