
RADARSEMARANG.ID, Kajen – Polres Pekalongan menyiagakan tim urai untuk antisipasi kepadatan lalu lintas jelang tahun baru. Tak hanya di jalur Pantura, tim juga disiagakan di Tol Pemalang-Batang. Tim dibagi tiga regu. Total personelnya ratusan. Dilengkapi dengan pasukan motor gede (moge). Mereka bersiaga hingga awal Januari 2022.
“Kami prediksi akan ada peningkatan volume kendaraan di jalan tol. Jadi kami siagakan pula di sana,” tegas Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah.

Ia mengatakan, ada 18 kilometer wilayah hukum Polres Pekalongan yang menjadi lintasan Tol Pemalang-Batang. Tak mungkin pihaknya mengabaikan titik itu. “Harus kami antisipasi juga karena sekarang ada Exit Tol Bojong. Di sekitar sana juga kemungkinan akan padat saat tahun baru nanti,” terangnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Semarang, beberapa hari ini lalu lintas Pantura sudah mulai padat. Tampak volume kendaraan di titik-titik lampu lalu lintas juga padat. Tidak seperti hari-hari biasa. Misalnya di traffic light Pacar, Kecamatan Tirto. Dari arah barat, panjang kepadatan kendaraan bisa mencapai Jembatan Pencongan.

Meski demikian, Polres Pekalongan belum bisa memprediksi kapan puncak kepadatan arus lalu lintas akan terjadi. “Memang sudah banyak kendaraan-kendaraan pribadi yang mulai masuk wilayah Kabupaten Pekalongan,” ungkap Munawwarah.
Pihaknya mengimbau, pengguna jalan tetap waspada saat berkendara. Baik yang di Pantura maupun tol. Beberapa titik di ruas jalan Tol Pemalang-Batang yang masuk wilayah Kabupaten Pekalongan rawan kecelakaan. Terbaru, sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan tol di KM 334+600 jalur A, pada Sabtu (25/12) malam.
“Apalagi saat ini tengah musim hujan. Melaju terlalu kencang di jalan tol bisa berbahaya. Yang sering terjadi karena aquaplaning. Karena itu kami imbau jaga kecepatan saat hujan,” pesannya. (nra/zal)