RADARSEMARANG.ID, KAJEN – Setelah dua tahun terputus dan belum dibangun, jembatan Kakikeruh yang berada di Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan akhirnya akan segera dibangun.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Kalikeruh. Pembangunan dilakukan menggunakan anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 14 miliar dan ditarget selesai pada tanggal 22 Desember 2019.
“Kita minta kepada masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi proses pembangunan agar berjalan dengan lancar, tepat waktu dan tepat mutu. Sehingga uang Rp 14 miliar untuk pembangunan jembatan betul-betul bermanfaat dan tepat sasaran,” ungkap Bupati Asip, Kamis (15/8) kemarin.
Bupati Asip juga menegaskan bahwa pihaknya melarang masyarakat Desa Lur Agung untuk melakukan penggalian batu atau galian C di sekitar jembatan, karena dikhawatirkan akan mengganggu terlaksananya proyek tersebut.
Menurutnya salah satu penyebab putusnya jembatan Kalikeruh 2017 lalu karena banyak penambang liar yang dilakukan warga pada sekitar jembatan. Sehingga saat hujan besar terjadi banjir badang, dan menghantam tiang jembatan Kalikeruh.“Di area jembatan tidak boleh mengeksploitasi apapun, apalagi batu,” tegas Bupati Asip.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Kalikeruh yang baru akan dibuat sepanjang 60 meter, disisi selatan jembatan yang lama dengan lebar 7 meter dan bahu jalan 6 meter.
Menurutnya sesuai dengan kontrak pembangunan jembatan Kalikeruh akan sekesai hingga akhir tahun 2019, dan mulai bisa digunakan awal tahun 2020.“Ini baru progres 5 persen karena baru awal, besok kita akan lakukan pengeboran dan jembatan akan dibangun dengan rangka baja komposit,” jelas Wahyu. (thd/bas)