
RADARSEMARANG.ID, Demak – Dinas Pertanian (Dinpertan) Pangan Pemkab Demak memberikan fasilitasi bantuan kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani. Dinpertan juga membantu alat-alat dan mesin pertanian (alsintan). Ini dilakukan untuk memacu kemandirian petani dalam menggarap lahan pertaniannya, termasuk dalam usaha pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Pangan Pemkab Demak, Agus Herawan mengatakan, kemandirian petani dalam usaha pertanian akan memberikan efek yang positif bagi kesadaran petani dalam kegiatan usaha produksinya. “Adanya KUR ini setidaknya bisa memberikan stimulus dalam pengembangan usaha pertanian,”katanya. Selebihnya, hal itu sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam mensejahterakan petani di Kabupaten Demak.

Menurutnya, alsintan yang lagi tren sekarang dan disarankan untuk menjadi perlatan dalam pertanian adalah taksi alsintan. Program taksi alsintan ini sangat bermanfaat bagi petani termasuk di Demak. Alsintan yang dimaksud antara lain, combine, tractor, rice mill dan lainnya.
Menurutnya, program taksi alsintan merupakan program inovatif dari Kementerian Pertanian (Kemnetan) dalam membantu kreatifitas petani. Ini juga dalam upaya melatih kemandirian petani. Dia menambahakan, program taksi alsintan sebagai upaya mengurangi beban APBN. Program ini berkaitan langsung dengan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga petani bisa lebih mandiri.

Agus mengatakan, adanya KUR dan program taksi alsintan diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi petani dalam menjalankan usaha pertaniannya. “Realisasi KUR cukup baik dengan serapan yang tinggi. Bunga KUR juga tergolong rendah. Hanya 6 persen. Bahkan, relaksasinya turun sampai 3 persen. Ini sangat bermanfaat bagi petani,”katanya. (hib/web/bas)