RADARSEMARANG.ID, Demak – Buah blewah kini mulai banyak dibudidayakan para petani di Demak. Bahkan, buah berwarna kuning ini berhasil diekspor ke luar negeri, utamanya ke Singapura. Keuntungan petani pun berlipat hingga mencapai milaran rupiah.
Selain diekspor, buah blewah sumber vitamin c yang biasa digunakan untuk campuran es tersebut juga dipasarkan ke berbagai pasar buah di tanah air, seperti pasar Induk Kramatjati Jakarta, pasar Johar Semarang serta pasar tradisional di Samarinda.
Buah ini dipercaya bisa menyehatkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Kepala Dinas Pertanian Pangan Pemkab Demak, Agus Herawan mengatakan, harga blewah lebih tinggi dibandingkan tanaman palawija lainnya. Selain itu, perawatannya selama penanaman juga lebih mudah. Harganya mencapai Rp 2.500 perkilogram. Di Desa Trimulyo Guntur misalnya, terdapat 256 hektare sawah dan mayoritas ditanami blewah. “Bisa memproduksi 20 ton per hektare,”katanya.
Penanaman buah blewah yang telah berhasil bisa dicontoh desa lainnya dalam menanam hortikultura. Para petani di desa tersebut, dinilai mampu melihat peluang pasar. Karena itu, petaninya mampu berinovasi tanaman apa yang cocok untuk dikembangkan. Menurutnya, keberhasilan petani tersebut juga tak lepas dari para petugas penyuluh lapangan (PPL) pertanian di wilayah terkait. “Dengan kerja keras dan kreatif, keuntungan petani dengan menanam buah blewah ini berlipat,”kata Agus.
Seperti diketahui, buah blewah merupakan anggota keluarga tanaman cucurbit yang juga termasuk ketimun, labu dan melon. Umumnya, buah blewah sering dijadikan sebagai makanan penutup musim panas yang menyengarkan, menyehatkan serta memiliki kandungan air tinggi sehingga bisa membantu mencegah dehidrasi. Buah ini tercatat kaya dengan serat, kalium dan vitamin C. nutrisi tersebut sangat penting menjaga kesehatan jantung. Buah blewah ini mudah ditemukan di banyak daerah karena dapat tumbuh mudah diberbagai kondisi.
Manfaat buah blewah cukup banyak. Diantaranya, meningkatkan ketajaman mata, dan dapat memperbaiki indra penglihatan. Karena itupula, dari sisi manfaat, buah blewah ini juga banyak disajikan saat bulan Ramadan. (hib/web/bas)
