RADARSEMARANG.ID, Demak – Dinpermades P2KB Pemkab Demak berupaya meningkatkan kapasitas pelaksana program pencapaian penurunan stunting bagi kader bina keluarga balita (BKB) tingkat Kabupaten tahun 2022.
Kepala Dinpermades Pemkab Demak, Taufik Rifai mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap para pelaksana program pencapaian penurunan stunting bagi Kader BKB.
“Kapasitas pengetahuan tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 hari pertama kelahiran (HPK) juga menjadi perhatian kita,”katanya.
Adapun, sasaran kegiatan ini terdiri dari pengelola program ketahanan keluarga di kabupaten, PLKB, dan Kader BKB.
Taufik menambahkan, pengelola program pembangunan keluarga di tingkat Kabupaten dan kader BKB merupakan pusat sosialisasi yang berinteraksi langsung dengan sasaran. Melalui kegiatan ini diharapkan adanya update informasi terkait pengasuhan 1000 HPK, sehingga muncul strategi baru dalam mensosialisasikan pengasuhan positif dan bijak.
” Melalui strategi inovatif, akan semakin banyak sasaran yang terpapar informasi, sehingga terjadi perubahann perilaku ke arah yang lebih baik dan dapat menurunkan angka stunting di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Demak,”katanya.
Hadir dalam kegiatan ini, kabid KBK dan KK, kepala Puskemas Guntur 1, sub koordinator Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, sub koordinator Jaminan Pelayanan KB, korlap BPKB dan PLKB kecamatan lokus stunting dan perwakilan Kader BKB kokus stunting.
“Sebagai tindaklanjutnya, ada internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat tingkat Kabupaten,”ujarnya. (hib/web/bas)
