32 C
Semarang
Selasa, 21 Maret 2023

Perkuat Karakter dan Literasi Kader NU

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Demak – Tantangan Nahdlatul Ulama (NU) ke kedepan makin berat. Ini karena peradaban dunia telah berubah. Diantaranya, adanya perubahan tatanan politik internasional.

Selain itu adanya perubahan demografi dan kewargaan, adanya perubahan standar norma, dan gerak laju globalisasi yang didorong interaksi ekonomi dan perkembangan teknologi.

Ketua PWNU Jateng, Muzammil menyampaikan tentang sejarah NU baik dalam menjaga perdamaian dunia maupun sebagai penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejarah panjang perjalanan NU setidaknya telah menjadi landasan NU, utamanya dalam menyongsong momentum satu abad NU. “Maka, yang kita butuhkan ke depan adalah bagaimana soal penguatan kompetensi kader NU, integritas dan penguatan karakter jujur bagi warga Nahdliyin,”ujarnya.

Baca juga:  Pedagang Ikut Peringati Harlah NU

Muzammil menambahkan, meski masih banyak kekurangan, namun kader NU tidak perlu pesimis untuk mengejar ketertinggalan. Untuk menghadapi arah geopolitik NU, aqidah harus diperkuat termasuk dari sisi keilmuan dan literasi.

Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrahman Kasdi menyampaikan, pentingnya memahami fikih siyasah dalam menjaga peradaban NU. Dengan pemahaman yang memadai, maka peran NU dalam membangun bangsa terus terjaga dengan baik. “Istilahnya perlu rekontekstualisasi fikih dan transformasi pola pikir umat Islam demi perdamaian dunia,”ujarnya.

Baca juga:  Perkuat Basis Ranting NU, Aswajakan Anak Muda sebagai Tantangan Terbesar

Pengasuh Ponpes Fathul Huda, KH Zainal Arifin Maksum mengapresiasi gelaran halaqah fikih peradaban NU yang diadakan Lakpesdam PBNU tersebut. “Mudah-mudahan NU menuju satu abad ini semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan peradaban dunia ini,” ujarnya. (hib/fth)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya