RADARSEMARANG.ID, Demak – Cadangan air dari Waduk Kedungombo untuk kebutuhan pengairan di wilayah Demak dan sekitarnya dinilai cukup selama musim kemarau basah. Ini setelah melihat dasar debit air Kedungombo berkisar 89 ribu meter kubik.
Berdasarkan itupula, Komisi Pengairan Kabupaten Demak akan menindaklanjuti dengan rapat koordinasi (rakor) lanjutan dalam rangka mengambil langkah terkait kegiatan musim tanam pertama.
Sub Koordinator Operasi dan Pemeliharaan (OP) Bidang Pengelola Sumber Daya Alam (PSDA) dan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Pemkab Demak, Suroso mengatakan, air Waduk Kedungombo cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, utamanya air minum.
“Cadangan air Kedungombo lebih dari cukup. Tahun lalu, cadangan airnya 68 ribu meter kubik. Tahun ini, cadangan airnya 89 ribu meter kubik. Artinya, lebih dari cukup untuk kebutuhan pengairan maupun untuk cadangan air baku minum,”katanya.
Mendasarkan hal itu, Nurhadi dari pihakPSDA Seluna wilayah Kudus menambahkan, bahwa untuk pola tanam atau tata tanam sesuai rencana bisa dimulai awal bulan September nanti.
“Ini karena diperkirakan dasar cadangan debit air Kedungombo mencapai 89 ribu meter kubik,” katanya saat paparan dalam rakor Komisi Pengairan Kabupaten Demak di aula Kantor Dinputaru Demak. Dia berharap, kondisi tersebut bisa dibahas lebih lanjut dalam rapat instansi terkait berikutnya. (hib/bas)