RADARSEMARANG.ID, Demak – Virdian Tri Sulistyanto, S.Psi, penyuluh keluarga berencana (PKB) asal Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, akhirnya berhasil meraih Juara II dalam lomba Penyuluh KB Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Keberhasilan ini diapresiasi langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg. Widwiono, M.Kes, yang menyambangi Balai Penyuluhan KB (BPKB) Kecamatan Mranggen.
Selain menyampaikan ucapan selamat secara langsung, kehadiran drg. Widwiono ini sekaligus sebagai ajang pembinaan dan pengarahan lanjutan terkait target capaian program Banggakencana, khususnya program KB. Momen ini turut dihadiri oleh Kabid P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, Sukardjo, SKM, M.Kes, berikut perwakilan PKB dari tiga kecamatan lainnya. Yakni, Demak, Sayung, dan Karangawen.
Widwiono menyampaikan, agar Penyuluh KB Jateng dapat menjadi contoh nasional. Adapun langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membenahi pelaporan dan pencatatan KB pasca persalinan (KBPP), sehingga mampu mendongkrak jumlah peserta KB baru (PB).
“Semua fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani persalinan dibuat K/0nya, didata. Itu nanti kita dapat PB dari situ. Kita dapat PB dari KBPP itu keren,”ujar Widwiono. Pihaknya pun optimis, melalui link KBPP yang diberikan, dapat memudahkan setiap Penyuluh KB untuk melakukan Evaluasi Mandiri (EDI) capaian program KB di wilayahnya masing- masing.
Sejumlah data pun dapat terpantau, meliputi jumlah PUS, PB, Unmet need, CPR dan PA. Khusus untuk unmet need, indikator PUS Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) dan Ingin Anak Tunda (IAT) yang angkanya tetap, berarti menandakan kurangnya intervensi pada sasaran tersebut. “Inilah yang sekiranya perlu diperhatikan. Selain tentunya menjadikan Penyuluh KB lebih melek data capaian program,”ujarnya.
Terakhir, apresiasi juga disampaikan atas inovasi Pelayanan KB Malam Hari Koordinator BPKB Mranggen, yang menghantarkan Virdian menjadi terbaik kedua PKB Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan semangat berinovasi tersebut dapat ditularkan pula pada rekan- rekan di 13 kecamatan lainnya, semata demi kemajuan dan kesuksesan program Banggakencana. (hib/web/bas)