27 C
Semarang
Minggu, 2 April 2023

Sekda Demak dr Singgih Setyono Pensiun Dini Per 1 April 

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Demak – Sekda Pemkab Demak dr Singgih Setyono resmi purna tugas per 1 April pada Jumat hari ini. Yang bersangkutan menyatakan pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Demak.

Sekda menyampaikan hal itu pada puncak resepsi Hari Jadi Kabupaten Demak ke-519 dihadapan Bupati Demak dr Eistianah dan para pejabat teras lainnya saat hadir di Pendopo Rabu malam (30/3/2022).

“Kami mohon pamit. Terhitung per 1 April pensiun dini dari ASN (aparatur sipil negara). Sebetulnya, purmatugas dua tahun lagi. Tapi, kami putuskan untuk pensiun dini,”ungkap dr Singgih.

Usai pensiun dini ini, kata dia, dirinya akan menjalani kehidupan normal kembali sebagai warga masyarakat biasa. “Menikmati hobi, menjalani aktifitas keagamaan dan lainnya,”ujar pria asli Sragen ini.

Dia menuturkan, sebagai ASN, ia telah menjalani tugas pegawai negeri dengan pengabdian lebih dari 30 tahun di lingkungan Pemkab Demak.

Seperti diketahui, dr Singgih pernah menjabat berbagai jabatan penting di Pemkab Demak. Antara lain, ia pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Sunan Kalijaga, Kepala Dinas Kesehatan, dan terakhir sebagai sekretaris daerah (sekda).

Baca juga:  Dilantik jadi Sekda Demak, Akhmad Sugiharto Dituntut Inovatif

Selama menjabat jabatan penting itu, dr Singgih mengatakan, bahwa kinerja yang dilakukan melandaskan pada kerja supertim dan bukan superman. Itu dilakukan demi Demak tercinta.

Dengan kerja tim tanpa lelah, berbagai penghargaan berhasil diraih. Termasuk, meraih penghargaan tertinggi terkait laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD). Atas prestasi yang masuk enam besar nasional itu, Pemkab Demak pernah mendapatkan suntikan dana dari pemerintah pusat sekitar Rp 52 miliar.

Penghargaan lain juga diraih dari komisi pemberantasan korupsi (KPK) dengan meraih peringkat ketiga terbaik nasional terkait upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Selain itu, selama sebagai sekda, pengembangan program smart city juga telah dimulai. Smart city memberikan harapan bagi daerah ini untuk terus maju dalam membangun dan mengembangkan potensi yang ada secara cerdas dengan pemanfaatan tekhnologi yang terus berkembang.

“Juga perlu kami sampaikan, bahwa radio suara kota wali (RSKW) di ulang tahunnya yang ke- 52 juga mendapat penghargaan dan dinobatkan sebagai radio terbaik tingkat Jateng. Maka, kita harus bangga pada Demak. Kabupaten ini tidak lagi menjadi daerah yang biasa. Tapi, sudah luar biasa,”katanya.

Baca juga:  Dilantik jadi Sekda Demak, Akhmad Sugiharto Dituntut Inovatif

Saat sambutan itu, dr Singgih mengulas sedikit terkait sejarah Demak. “Demak adalah episentrum sejarah. Sebuah monumen abadi yang kini telah berusia 519 tahun,”ujarnya.

Untuk memperingati Hari Jadi itupun, Pemkab Demak menggelar berbagai kegiatan, termasuk resepsi yang ditandai dengan pementasan wayang kulit dan pemberian RSKW Award.

“Terimakasih ibu bupati dan bapak wakil bupati yang telah memberi kesempatan kepada saya. Meski penisun dini dan sebelumnya sudah tancap gas dalam bekerja, barangkali apa yang kami lakukan belum sesuai dengan ekspektasi, maka saya mohon maaf,”ungkap dr Singgih.

Ia pun juga berterimakasih kepada DPRD Demak yang telah memberinya penghargaan atas dedikasinya selama menjabat sebagai sekda Pemkab Demak. Yaitu, sejak 2016 hingga 2022 ini (atau sekitar 7 tahun). Penghargaan Satya Bhakti Utama itu diberikan saat rapat paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD Fahrudin Bisri Slamet beberapa waktu lalu.

“Saya kira, itu adalah penghargaan yang baru kali pertama yang pernah diberikan oleh DPRD pada seseorang. Dan, saya merasa tersanjung atas adanya penghormatan itu,”kata dr Singgih.

Baca juga:  Dilantik jadi Sekda Demak, Akhmad Sugiharto Dituntut Inovatif

Lebih lanjut dr Singgih menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam membangun Demak yang lebih baik lagi.

“Guyub rukun mbangun Demak. Lebih bermartabat, maju dan sejahtera. Sesungguhnya, ini bukanlah perpisahan. Semoga Demak selalu jaya,”ujar dr Singgih mengakhiri sambutannya yang dirangkai dengan pembacaan puisi atau pantun pamit diri. “Aku belajar dari rembulan yang selalu menyinari langit,”katanya dengan nada agak gemetar.

Bupati Demak, dr Eistianah pun berterimakasih atas dedikasi Sekda dr Singgih Setyono selama ini. “Meskipun beliau sudah pensiun dini, kita berharap, pak sekda tetap berkenan mencurahkan perhatian dan pikiran untuk kemajuan Demak tercinta ini,”kata bupati.

Akhir dari sesi pamitan yang dirangkai dengan resepsi Hari Jadi Demak ini, dr Simggih yang didampingi istri Ny Nani Amrin sempat memberikan buku kenang kenangan berisi motivasi diri untuk Bupati Demak dr Eistianah dan Wakil Bupati KH Ali Makhsun. (hib/bas)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya