
RADARSEMARANG.ID, DEMAK – Kona’ah, 42, warga Desa Menur, Kecamatan Mranggen lega dan bersyukur. Ditengah kondisi ketidakmampuan ekonomi, gubuk tempat tinggalnya dibangunkan jamban untuk menunjang kesehatan lingkungan keluarganya.
Kona’ah dan suaminya hanya petani desa. Untuk buang hajat, harus numpang atau nebeng di tempat lain. Sesekali buang air besar (BAB) di kakus atau toilet dari kayu bambu yang sudah lapuk.

Kondisi yang dialami Kona’ah yang demikian menjadi perhatian dari Danramil Mranggen Kapten Arm Sukartiyo.
Koramil Mranggen membangunkan jamban dipimpin Babinsa setempat, Serda Abdul Latif. Keluarga Kona’ah tersebut menjadi sasaran program jambanisasi. Tujuannya untuk membantu warga yang tidak mampu dari aspek kesehatan.

“WC terbang yang selama ini jadi alternatif warga bisa menimbulkan dampak kesehatan yang tidak baik bagi lingkungan,”katanya.
Setelah dibangunkan jamban ini, Kona’ah dan keluarganya bisa lebih nyaman untuk buang BAB dan lingkungan tetap sehat. (hib/fth)