RADARSEMARANG.ID, Demak – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Demak akan menggelar seminar dengan mengusung tema menjaga kesehatan kiai dan santri. Kegiatan yang sedianya berlangsung pada Sabtu (23/10) mendatang di Pendopo Kabupaten Demak ini merupakan hasil kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI.
Adapun, narasumbernya adalah Ketua DPC PKB Demak Zayinul Fata, Kepala BPJS Kesehatan Jateng Andi Ashar dan Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh.
Ketua DPC PKB Demak, Zayinul Fata mengatakan, seminar akan diikuti 200 orang. Terdiri dari para kiai ďan santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kabupaten Demak.
“Seminar ini penting sebagai wujud kepedulian dan keterpanggilan kami untuk mengingatkan lagi memori bahwa pesantren memiliki kontribusi dan peran besar dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga NKRI,” katanya.
Menurutnya, peran pesantren di tengah masyarakat hingga kini terus berlanjut. Karena itu, di masa pandemi Covid-19 seperti ini, maka para kiai dan santru harus memperoleh pelayanan yang memadai dan terjaga kesehatannya dengan baik.
Zayinul Fata menambahkan, kiai dan santri adalah inti dari keberadaan pesantren.
“Maka, pada momentum Hari Santri ini kita dari DPC PKB Demak bersama BPJS Kesehatan dan Komisi IX mempertemukan para kiai serta santri ini dalam sebuah seminar agar ada pemahaman yang sama terkait pentingnya program BPJS kesehatan,” ujarnya.
Kepala BPJS Kesehatan Jateng, Andi Ashar menyampaikan, dalam seminar ini akan disosialisasikan terkait program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dengan demikian, dalam seminar inipula akan diketahui bersama tentang hak dan kewajihan serta berbagai prosedur yang ada dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
“Kami harapkan masyarakat pesantren dapat memahami program BPJS Kesehatan ini, kaitannya dengan peran dan fungsinya dalam melayani masyarakat,” katanya. (hib/bas)
