
RADARSEMARANG.ID, Demak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemkab Demak mengapresiasi DPRD Demak yang sebelumnya telah mengawal sekaligus mengawasi jalannya ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Plt Kepala Dindikbud Demak Hadi Waluyo mengatakan, adanya pengawasan dari DPRD tersebut selain sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.

Menurutnya, pengawasan seperti itu diperlukan agar semua pihak yang terkait, termasuk legislatif dapat mengetahui secara langsung kondisi di lapangan yang sebenarnya.
“Karena itu, kami lihat pihak dewan (DPRD) tidak main-main dalam pengawasan ini untuk memastikan bahwa seleksi PPPK berjalan dengan baik, transparan serta tidak ada pungutan,” ujar Hadi.

Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet mengungkapkan, monitoring dilakukan DPRD sebagai bagian dari upaya untuk menjamin transparansi seleksi PPPK. “Kita menginginkan seleksi PPPK ini berjalan sesuai aturan dan menghasilkan output yang baik,” katanya.
Sebelumnya, Hadi Waluyo yang juga menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) bersama Bupati Demak Eistianah juga memantau pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon aparatur sipil Negara (CASN) di gedung Kearsipan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Dalam monitoring itu, bupati juga telah mengingatkan peserta seleksi untuk tidak percaya pada calo yang berjanji dapat membantu lolos ujian. Sebab, dengan ujian melalui komputer, hasilnya langsung dapat diketahui peserta.
“Kita juga pastikan protokol kesehatan (prokes) tetap dipatuhi peserta ujian. Pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” kata Eistianah. (hib/ton)