
RADARSEMARANG.ID, Demak – Alfi Kholisoh, warga RT 1 RW 11, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, tewas tertabrak kereta api (KA) barang bermuatan semen. Korban mengalami kecelakaan saat menyeberangi lintasan rel ganda dengan mengendarai motor Honda Beat Nopol H 4630 ANE pada Minggu (1/8/2021).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melalui Kasatlantas AKP Fandy Setiawan mengatakan, kejadian bermula ketika korban baru saja pulang dari vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangawen 1. Ketika perjalanan pulang ke rumah itulah, korban memacu kendaraannya dari arah utara menuju selatan melewati rel KA tak berpalang pintu.

Menurutnya, saat hendak melintasi rel yang kesatu, korban sempat berhenti sejenak karena dari arah timur meluncur kereta api penumpang jurusan Surabaya-Jakarta. Setelah itu, korban baru berjalan melintasi rel dan menuju rel kedua.
“Nah, dalam waktu bersamaan, ada kereta barang melintas dari arah barat (Semarang) bermuatan semen. Ketika itulah, korban terserempet rangkaian gerbong kereta barang tersebut,” kata kasatlantas. Akibatnya, korban dan motornya terpental sekitar 10 meter.

Kapolsek Karangawen, AKP Ujang Lisyono, menambahkan, usai peristiwa itu, korban langsung dievakuasi ke RSUD Sultan Fatah Karangawen. Namun, lantaran mengalami cedera berat di bagian kepala dan patah tulang rusuk, korban akhirnya meninggal.
Kapolsek menambahkan, lintasan rel KA tersebut biasa dilalui warga dan dikenal sebagai jalan tikus. Karena itu, kawasan tersebut dinilai rawan kecelakaan lantaran rel ganda sehingga kereta yang berbeda arah kerap melintas secara bersamaan. “Dan tanpa palang pintu,” katanya. (hib/zal)