RADARSEMARANG.ID, Demak – Seluruh pasar tradisional di Kabupaten Demak kemarin, Minggu (20/6/2021) di-lockdown. Penutupan serupa juga dilakukan pada Minggu (27/6/2021) yang akan datang. Upaya penutupan sementara tersebut dilakukan untuk mendukung Gerakan Demak libur dan di rumah saja. Ini karena Demak berstatus zona merah dengan persebaran penderita korona yang masif.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemkab Demak, Iskandar Zulkarnain mengatakan, tercatat ada 18 pasar tradisional yang dikelola Pemkab Demak, termasuk pasar hewan sehari kemarin ditutup.
Di antaranya, Pasar Bintoro Kota Demak, Pasar Karanganyar, Pasar Gajah, Pasar Jebor, Pasar Guntur, Pasar Mranggen, Pasar Brambang Karangawen, Pasar Wonopolo Dempet, Pasar Buyaran Karangtengah, Pasar Sayung, Pasar Wedung, Pasar Gebang Bonang, Pasar Wonosalam dan pasar lainnya.
“Selama pasar ditutup, petugas melakukan penyemprotan di sinfektan. Ini diperlukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di pasar tradisional tersebut,”ujar Iskandar.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan. Petugas memantau penggunaan makser, jaga jarak dan cuci tangan. Kemudian siap membubarkan jika ada kerumunan warga.“Pembatasan akses masuk dan keluar pasar dilakukan ketat. Juga woro-woro petugas tiap 15 hingga 20 menit sekali,” katanya. (hib/zal)
