27 C
Semarang
Minggu, 26 Maret 2023

Tujuh Desa Dikembangkan Jadi Kawasan Perdesaan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, DEMAK-Pemkab Demak melalui DinpermadesP2KB hingga kini terus berupaya mengembangkan kawasan perdesaan. Setidaknya ada tujuh desa yang menjadi fokus pengembangan. Yaitu, Desa Ngelowetan dan Desa Bakung, Kecamatan Mijen. Kemudian, Desa Ngemplak dan Desa Waru, Kecamatan Mranggen.

Desa desa tersebut termasuk kawasan pengembangan pasar desa dengan produk unggulan kawasan hasil pertanian dan makanan olahan.

Sedangkan, Desa Berahan Wetan, Babalan dan Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung dimasukkan menjadi pengembangan kawasan garam terpadu atau dengan unggulan produksi garam.

Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi dan Kawasan Perdesaan, Fadholi mengatakan, pengembangan kawasan perdesaan di tiga kecamatan tersebut terbentuk berkat dukungan anggaran dari APBN melalui Kementerian Desa dan APBD Provinsi Jateng.

“Tujuannya adalah menggerakkan dan meningkatkan ekonomi rakyat. Tidak hanya dalam lingkup desa, namun juga kawasan,” ujar Fadholi.

Menurutnya, pengembangan kawasan perdesaan tersebut mempunyai kegiatan utama di bidang pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

“Ini sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang memberikan amanat perlunya pembangunan kawasan perdesaan disamping pembangunan desa,” katanya.

Fadholi menambahkan, pengembangan kawasan perdesaan dijalankan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Antara lain, keberpihakan pada masyarakat, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, bermanfaat langsung, partisipatif, dan menumbuhkan keswadayaan. (hib/ap)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya