
RADARSEMARANG.ID, Demak – Dua pasien positif korona akhirnya meninggal. Yaitu, ZA, 42, warga Kecamatan Demak Kota dan AA, 43, warga Kecamatan Karangtengah.
ZA sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan masuk isolasi di RSUD Sunan Kalijaga Demak sejak 21 April 2020 lalu. Keluhan yang dirasakan pasien adalah nyeri telan di tenggorokan, serta demam tinggi.

Ia memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya sebagai sopir travel. Melihat perkembangan pasien, pada 21 April, Satgas Gugus Tugas menaikkan status PDP menjadi positif terjangkit korona. ZA yang meninggal akhirnya dimakamkan di desanya.
Sedangkan, AA, sebelumnya menjadi pasien dan dirawat di RSI Sultan Agung Semarang. Pada perkembangannya, pada Sabtu (25/4/2020) AA diketahui meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halamannya dengan standar pemakaman pasien covid.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Demak dr Singgih Setyono menyampaikan, dengan meninggalnya dua pasien positif covid tersebut, maka status Kabupaten Demak naik level. “Statusnya dari siaga menjadi tanggap bencana,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, tercatat ada 14 pasien asal Demak yang positif korona. Selain dirawat di RSUD Sunan Kalijaga, ada pula yang dirawat di rumah sakit Kudus dan Semarang serta isolasi mandiri di rumah. (hib/ton/bas)