26 C
Semarang
Sabtu, 3 Juni 2023

Kantong Kemiskinan di Sepanjang Pesisir

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, DEMAK – Kesejahteraan masyarakat hingga kini masih terganggu dengan adanya angka kemiskinan. Di wilayah kabupaten Demak, angka kemiskinan masih bertengger diangka 11,8 persen. Dari data tersebut, rata rata kantong kemiskinan berada di wilayah pesisir. Karena itu, untuk mengatasi masalah sosial tersebut dibutuhkan peran masyarakat, utamanya kalangan pemuda.

Demikian disampaikan Wabup Joko Sutanto disela pelantikan dan raker DPD KNPI Demak yang berlangsung di ruang wakil bupati kemarin siang. Hadir pula Dandim 0716 Demak Letkol M Ufis, Wakil Ketua Majlis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Demak yang juga anggota DPRD Nuryono Prasetyo, Direktur Pasca Sarjana IAIN Kudus, Dr Abdurrahman Kasdi dan tamu undangan lainnya.

Menurut Wabup Joko, kemiskinan di pesisir menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkab Demak dalam beberapa tahun ini. Sebab, cukup sulit untuk mengurai persoalan tersebut. “Kalau ada kantong kemiskinan seperti ini, maka ada faktor penyerta yang juga perlu perhatian dan penanganan secara komprehensif. Apa itu?. Yaitu berupa pengangguran dan aneka macam penyakit termasuk munculnya stunting dan kegagalan program keluarga berencana (KB),” katanya.

Dipesisir itu, kata Wabup, KB kerap gagal lantaran tidak banyak hiburan yang dapat dilakukan warga setempat. “Ibaratnya, sarung diuncalke (dilempar) saja (istri) bisa meteng (hamil),” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Demak, Kurniawan Hidayat mengatakan, KNPI siap berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Demak untuk membantu menjalankan program pembangunan yang ada. “Kita berharap, bisa bersinergi sehingga penanganan masalah sosial termasuk kemiskinan bisa diatasi bersama-sama,” katanya.

Ketua DPD KNPI Jateng, Tino Indrawardana menamhbakan, infrastruktur di Kabupaten Demak sudah baik. Meski begitu, para pemuda yang tergabung dalam KNPI tetap dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan. “Kita tunggu keseriusan teman teman KNPI Demak ini dalam menjalankan program yang ada nanti,” katanya. (hib/bas)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya