RADARSEMARANG.ID, Batang – Sebuah truk tronton bermuatan 35 ton jagung terguling setelah dihantam truk boks bermuatan 30 ton gula pasir. Peristiwa itu terjadi di jalan raya Pantura Gringsing, Sabtu (25/3), pukul 18.00. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun sopir truk boks sempat terjepit kabin dan mengalami patah kaki.
Peristiwa bermula ketika truk tronton bernopol K 1754 CP dikemudikan Mashudi asal Godong, berjalan dari arah timur dan bermaksud putar balik. Berhubung bodi truk panjang, sopir kesulitan untuk sekali putar. Mashudi kemudian memundurkan truknya dan mengambil ancang-ancang.
Sebelum berhasil putar balik, dari arah barat meluncur truk boks bernopol B 9037 BEV yang dikemudikan Sunario asal Klaten. Karena muatan berat dan jalan menurun tajam, Sunario tidak bisa menghentikan laju kendaraan. Truk itu langsung menabrak bagian belakang tronton.
Truk tronton terbalik dan muatan jagung tumpah ke jalan. Mashudi tidak mengalami cedera, sedangkan Sunario terjepit di kabin yang ringsek dan mengalami patah kaki kiri. Sunario segera dilarikan ke RSUD Limpung.
“Saya sedianya akan membawa jagung ke pabrik pakan ternak. Tapi berhubung penyeberangan di timur ditutup terpaksa saya putar balik di depan PT SIM ini,” kata Mashudi kepada petugas.
Jalan Pantura sempat macet karena kedua kendaraan melintang menutup jalan. Petugas pun memberlakukan contra flow untuk mengurai kemacetan. Ketika dilakukan evakuasi terhadap kedua truk, sebuah trailer B 9065 TEI bermuatan mobil dari arah barat kehilangan kendali dan tergelincir masuk parit di lokasi yang sama. Beruntung orang-orang berhasil menghindar sehingga tidak meni-mbulkan korban jiwa.
Yudi, pengemudi trailer tidak mengalami cedera. Hanya kabin sebelah kiri rusak. Kejadian ini ditanga-ni oleh Lakalantas Polres Batang. “Diduga pengemudi trailer tersebut kurang fokus dan kaget melihat kerumunan orang yang sedang mengevakuasi kejadian pertama,” kata Bripka Bambang dari Pos Luwes. (yan/zal)
