26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Lani Upayakan Perawat di Batang Ikut Seleksi PPPK

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, BATANG – Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki akan mengupayakan seluruh perawat non-ASN bisa ikut seleksi PPPK. Hal ini disampaikan dalam kegiatan skrining kesehatan HUT ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Batang, di GOR Moh Sarengat, Jumat (17/3).

Berdasar data DPD PPNI Batang, saat ini ada sekitar 1.137 perawat bergabung dalam keanggotaan. Sebanyak 217 perawat berstatus non-ASN. Menurut Lani, perawat menjadi salah satu ujung tombak Covid-19 di Batang. Meski ada PNS atau belum, mereka tetap profesional menjalankan tugasnya.

Baca juga:  Target Pendapatan BPR Bapera Rp 12 Miliar

“Yang belum akan diupayakan bertahap agar bisa ikut seleksi PPPK,” ucapnya.

Lani berharap, perawat yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI dapat menjadi mitra Pemkab Batang untuk pelayanan kesehatan. Tak terkecuali terkait masalah stunting.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Batang, Moh Fajeri menyampaikan, sejak awal berdiri PPNI selalu bersinergi dengan pemerintah. Pihaknya juga melakukan pendampingan untuk mengentaskan stunting.

“Kami juga ikut serta dalam penangan stunting dan ODGJ. Di mana hal tersebut juga masuk kepada standar penilaian kinerja pimpinan daerah. Kami ikut terlibat di sana,” imbuhnya.

Baca juga:  70 Jabatan Struktural Eselon II dan III Kosong

Dalam peringatan HUT ke-49 PPNI juga digelar kegiatan skrining kesehatan untuk ASN dan masyarakat umum. Tak hanya digelar di GOR Sarengat, sebelumnya skrining kesehatan telah dilakukan di 15 kecamatan.

“Kegiatan skrening kesehatan ini kita tergetkan mencapai 1.600 orang,” terangnya.

Skrining kesehatan yang dilakukan DPD PPNI meliputi cek gula darah, pemeriksaan fisik, pemeriksaan telinga, pemeriksaan, pemeriksaan tekanan darah dan lain sebagainya. (yan/zal)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya