RADARSEMARANG.ID, Batang – Dianggap merusak citra durian Kabupaten Batang, Satpol PP pun bergerak merazia pedagang durian celeng di exit Tol Kademan, Sabtu (12/3).
Sayangnya, petugas tak menjumpai satu orang pun pedagang yang biasa mangkal di sana. Diduga razia bocor. Meski begitu petugas menemukan 36 durian celeng yang disembunyikan pemiliknya di sekitar lokasi.
“Kita temukan empat keranjang berisi 36 durian. Itu pun ditemukan di semak-semak, dan di belakang gubuk-gubuk tua,” tutur Kepala Satpol-PP Kabupaten Batang, Muhammad Fathoni saat dikonfirmasi.
Razia itu dilakukan tim gabungan mulai pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB. Karena tidak menjumpai para pedagang, mereka menyisir sekitar lokasi dan menemukan durian-durian yang disembunyikan. Kondisinya sudah terikat tali rafia merah dan siap dijual.
Para pedagang durian di sana diketahui sengaja kulakan durian yang tidak layak konsumsi (BS) untuk dijual. Kondisinya mentah hingga busuk. Sasarannya adalah orang luar daerah yang sedang melintas di jalan tersebut.
Setelah razia tersebut, pihaknya akan melakukan pembinaan di tingkat desa dan kecamatan. Mengingat pedagang di sana diketahui merupakan warga Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman.
“Kita akan segera melakukan pembinaan agar para pedagang tersebut jera dan berdagang sewajarnya. Jangan lagi ada yang menipu dalam menjual duriannya,” tegasnya.
Fathoni juga mengimbau pada pembeli agar mengecek terlebih dahulu ketika membeli durian. Karena tidak ada jaminan barang tersebut layak dimakan atau tidak.
“Kalau ingin beli, tolong cek dicicip di lokasi dahulu baru di bawa pulang. Biar tidak tertipu, yang dicicipi itulah yang dibawa,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengakui telah memerintahkan Satpol-PP untuk melakukan razia ke pedagang durian nakal. Keberadaan durian celeng dianggap merusak citra pedagang durian Batang. Apalagi mereka diuntungkan dengan keberadaan tugu durian di dekat Exit Tol Kandeman.
“Iya, saya perintahkan Satpol-PP untuk operasi, Sabtu pagi sampai selesai. Alhamdulillah sudah tidak ada lagi penjual disitu, dan saya minta untuk operasi terus di lokasi para penjual durian nakal itu,” pungkasnya. (yan/zal)
