
RADARSEMARANG.ID, Batang – Tawuran antargeng kembali terjadi di Kabupaten Batang. Kali ini giliran geng dari Magelang yang mencoba membuat janjian tawuran di Alun-alun Batang dengan geng asal Batang. Sebanyak 30 orang asal Magelang dan Pekalongan sudah bersiap menyerang geng Antares Batang.
Tawuran tidak terjadi, namun geng yang belum diketahui namanya itu malah salah saran. Seorang pengendara motor asal Kota Pekalongan menjadi korban pembacokan geng tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023 pukul 1 dini hari.

Dalam aksinya, geng asal Magelang itu meminta bantuan alias ‘ngebon’ geng Pusat Stress asal Pekalongan. Korban pembacokan adalah Lukman Hasan, 33, warga Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Ia membonceng sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Abdul Hakim. Karena menggeber motor di Jalan Jendral Sudirman, mereka dianggap sebagai anggota geng Antares.

Keduanya dikejar hingga dibacok menggunakan celurit. Lukman mengalami luka di punggung dan paha.
“Saya cuman admin kalau ketua mas Diki namanya. Ikut saat kejadian. Janjian tawuran di alun-alun. Janjian lewat Tiktok. Warga dikira itu tim musuh pak,” ujar Naufal Arif, 20, pelaku asal Kabupaten Pekalongan dalam ungkap kasus di Mapolres Batang, Selasa (21/2).
Ia mengaku tidak ikut membacok korban. Arif ikut dalam geng tersebut hanya untuk mencari kesenangan. Mirisnya lagi, pihaknya tidak mengetahui apa nama geng Magelang yang telah berafiliasi dengan gengnya untuk tawuran.
Sebelumnya, geng asal Magelang itu mencari orang yang diduga anggota geng Antares dengan bersepeda motor. Mereka sempat berpapasan dengan pengendara Yamaha Vixion putih yang mengeluarkan celurit di Jalan Jendral Sudirman.