
RADARSEMARANG.ID, Batang – Ada yang unik dalam pemilihan ketua Santri Pesantren At Taubah di Lapas Kelas IIB Batang. Proses pemilihannya mengadopsi pemilihan presiden (pilpres). Ada penyampaian visi misi hingga pencoblosan di dalam bilik.
Selasa (24/1) siang, 80 santri napi binaan Lapas Batang terlihat antusias berkumpul di aula. Mereka sedang menghelat Pemilu ketua santri Ponpes At Taubah.

Empat orang napi mendaftarkan diri menjadi calon ketua. Acara pemilihan berlangsung padat. Para calon ketua memaparkan visi misi dan apa yang akan dilakukan ketika terpilih.
Pihak Lapas Batang mendatangkan panelis dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, dan pengasuh Ponpes At Taubah.

Setelah menyampaikan kampanyenya, para napi calon ketua diberi pertanyaan satu per satu. Layaknya debat capres cawapres. Pemilihan itu diikuti Aji Ridwan dengan nomor urut 1, lalu Deni Basrian nomor urut 2, Suji Abdul Fitri nomor urut 3 dan terakhir Mohammad Nasirin nomor urut 4.