RADARSEMARANG.ID, BATANG – Sebanyak 16 Napi (narapidana) Lapas Kelas IIB Batang berhasil mendapatkan selempang Pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pramuka. Tanda tersebut diberikan secara resmi oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Batang. Selempang diberikan usai mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda, di depan halaman Lapas Batang, Jumat (28/10).
Sebelumnya, selama tiga bulan warga binaan berseragam Pramuka tersebut telah mengikuti kegiatan pelatihan berbagai kecakapan khusus kepanduan kepramukaan. Pelatihan dibimbing langsung oleh Kwartir Ranting Kecamaatan Batang.
“Selama tiga bulan mereka telah mendapatkan pelatihan, kemarin Kamis (27/10) sudah dilakukan ujian dan hari ini penyematan selempang,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardana, Jumat (28/10).
Selempang berhak diberikan usai para warga binaan menguasai 10 keahlian. Yautu memasak, menata meja makan, berkomunikasi, mengatur rumah, pengamatan, berkebun, menabung, P3K, berkemah, dan gerak jalan.
Menurutnya, warga binaan mulai dikenalkan ke masyarakat melalui kegiatan ketrampilan keahlian dan kegiatan sosial. Sekarang, kegiatan warga binaan sudah banyak yang berubah, tidak lagi seperti Lapas, Rutan zaman dahulu.
Saat momentum Sumpah Pemuda ini, para napi tidak hanya upacara. Warga binaan yang telah lulus kecakapan memasak juga melakukan demo memasak untuk menunjukan keahlianya.
“Upacara hari Sumpah Pemuda sebagai acara kami untuk bisa bersinergi dan menunjukan keahlian serta ketrampilan warga binaan kepada ormas yang hadir,” terangnya.
Upacara peringatan Sumpah Pemuda tahun ini melibatkan berbagai ormas kepemudaan seperti Pemuda Pancasila, Ansor dan ormas kepemudaan Islam Muhammadiyah.
Sementara itu, salah satu warga binaan Siti Rohani, menyatakan, ketertarikannya ikut pramuka karena banyak kegiatan untuk mengasah keahlian dan ketrampilan. Hal itu menurutnya penting sebagai bekal keluar dari Lapas.
“Alhamdulillah saya sudah bisa membikin roti bolu, kue royal, berkebun dan pengamanan. Dan InsyaAllah ini untuk bekal kami buka usaha usai keluar dari lapas,” katanya. (yan/zal)
