
RADARSEMARANG.ID, Batang – Dua ruas jalan menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang. Mengingat kondisinya rusak parah. Perbaikan maupun rekonstruksi jalan yang menjadi prioritas ditarget rampung sebelum Lebaran.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono menjelaskan, ada paket pekerjaan yaitu rekonstruksi Jalan Plelen-Kedawung, Kecamatan Gringsing dan rehabilitasi Jalan RE Martadinata. “Selain itu ada Jalan Patimura Kecamatan Batang,” kata Endro Suryono saat ditemui di kantornya, Selasa (1/3).

Selain masuk kategori rusak parah, ruas jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat. Jalan RE Martadinata dan Jalan Patimura sempat viral di media sosial, karena mengalami kerusakan parah. Kondisinya penuh lubang berdiameter besar dan cukup dalam.
“Kita lakukan percepatan rehabilitasi ruas jalan yang cukup vital terlebih dahulu, seperti Jalan RE Martadinata yang sekarang sudah selesai pengerjaannya. Tinggal di Jalan Pattimura saja,” jelasnya.

Rehabilitasi Jalan RE Martadinata konstruksinya menggunakan aspal hotmix dengan panjang jalan 775 meter dan lebar 5,5 meter. Rehabilitasi ruas Jalan RE Martadinata ini merupakan satu paket dengan ruas Jalan Patimura, nantinya menggunakan konstruksi rigid beton. Panjangnya 375 meter dan lebar 4,5 meter.
Dua jalan tersebut pemenang lelangnya adalah CV Pilar Sakti Utama dari Kabupaten Pemalang, dengan nilai proyek Rp 1,1 miliar.
“Pengerjaan Jalan RE Martadinata dan Jalan Patimura akan kita kebut. Diharapkan sebelum Lebaran Idul Fitri atau pertengahan Mei 2022 sudah selesai,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk rekonstruksi Jalan Plelen-Kedawung Kecamatan Gringsing dimenangkan CV Karya Jaya dari Kabupaten Batang. Nilai kontraknya mencapai Rp 4,19 miliar. Anggaran pengerjaan ruas Jalan Plelen-Kedawung ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Semoga rekonstruksi dan rehabilitasi cepat selesai sesuai yang sudah kita sepakati sebelum Idul Fitri. Karena sangat ditunggu-tunggu masyarakat sebagai akses jalan menuju tempat vital seperti pelabuhan, objek wisata, dan Pasar Batang,” tandasnya. (yan/zal)