
RADARSEMARANG.ID, Batang – Pemkab Batang menganggarkan Rp 13,67 miliar untuk pembangunan Islamic Center tahap kedua. Proses lelangnya akan dimulai minggu depan untuk manajeman konsultan (MK). Sementara lelang fisik diperkirakan mulai April 2022.
Rencana awal, pembangunan pusat keagamaan itu akan menelan anggaran Rp 43,5 miliar. Pembangunan tahap pertama sudah dimulai 2021 dengan anggaran Rp 11,9 miliar.

“Kami saat ini sedang persiapan lelang MK untuk minggu depan. Setelah itu, baru lelang fisik. Sementara pembangunan fisiknya diperkirakan bisa dimulai Juni 2022,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Nursito saat ditemui di kantornya Selasa (11/1).
Pembangunan proyek Islamic Center tahap dua fokus pada bangunan utama. Yaitu masjid, aula, penginapan atau asrama, dan lainnya. Masih perlu penambahan sarana pendukung lain setelah pembangunan tahap tahap dua selesai. Hal itu karena penganggaran pembangunan di dua tahap awal masih jauh dari rencana.

“Pembangunan tahap pertama ini belum selesai, masih tahap perpanjangan pengerjaan oleh kontraktor. Progresnya baru mencapai 85 persen. Masih tahap finishing,” imbuh Kepala Bidang Tabaling DPUPR Kabupaten Batang Danang Purwanto.
Ia menyebutkan, tahap pertama ini struktur inti bangunan sudah selesai. Sisa 15 persen berkaitan dengan finishing, semisal pemasangan keramik hingga plafon. Danang memperkirakan proyek Isamic Center tahap satu selesai sekitar tanggal 20 hingga 25 Januari. Pihaknya telah memberikan tenggat waktu tambahan 50 hari untuk merampungkannya. (yan/ida)