
RADARSEMARANG.ID, BATANG – Anggaran peningkatan jalan Bandar-Gerlang kembali dialokasikan di tahun 2022. Sebelumnya anggaran jalan penghubung Dieng-Banjarnegara itu terkena refocusing 2021.
“Peningkatan jalan Bandar-Gerlang kita anggarkan lagi di tahun 2022. Untuk nilai anggaranya sekitar Rp 7 miliar,” terang Bupati Batang Wihaji saat ditemui di kantornya, Jumat (3/12).

Jalan tersebut merupakan akses perekonomian warga dan jalur wisata. Beberapa bagian jalan banyak berlubang, hingga ada bagian jalan beton yang sudah terkelupas. Bahkan di beberapa titik ada bagian jalan yang patah karena pergerakan tanah.
Peningkatan jalan tersebut tahun ini sudah dianggarakan melalui bantuan keuangan provinsi (Banprov) Jawa Tengah sebesar Rp 7,5 miliar. Namun karena pandemi Covid-19, anggaran tersebut ikut terkena refocusing. Karena merupakan akses yang cukup fital, Pemkab kembali mengusahakan anggaran perbaikan tahun 2022.

Anggarannya berasal dari bantuan keungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung akses perekonomian warga dan jalur wisata. “Jalan Bandar-Gerlang jalur ramai, banyak petani sayuran dari Gerlang, Kecamatam Blado, maupun petani Dieng, Banjarnegara, memanfaatkan jalur ini.” katanya.
Tidak hanya itu, jalan tersebut juga merupakan akses wisata. Seperti Si Kembang, Forest Kopi dan perkebunan teh. Jalan tersebut juga banyak dilalui wisatawan yang hendak menuju Dieng.
Wihaji menambahkan, selain peningkatan jalan Bandar Gerlang, pihaknya juga bakal memperbaiki sarana pendukung. Seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu – rambu lalu lintasnya.
“PJU Bandar-Gerlang memang sudah di komplain masyarakat, karena banyak yang mati. Kita sudah mintakak Dinas Perhubungan untuk diperbaiki, tahun depan juga sudah dianggarkan,” tegasnya. (yan/zal)