27 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

APBD Perubahan Batang 2021 Direvisi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Batang – Setelah mendapatkan evaluasi Gubernur Ganjar Pranowo, Raperda APBD Perubahan 2021 direvisi. Nominal pendapatan daerah sebelumnya disepakati Rp 1,765 triliun, turun menjadi Rp 1,758 triliun.

Hal itu disampaikan Bupati Batang Wihaji dalam sambutannya di Rapat Paripurna DPRD Selasa (26/10). “Berdasarkan hasil evaluasi gubernur, melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah tertanggal 22 Oktober 2021, ada beberapa hal yang perlu kita tindaklanjuti bersama. Ada enam poin,” ujar Wihaji

Rapat Persipura kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang Nur Faizin. Sementara evaluasi yang dikeluarkan gubernur di antaranya, Pemda diminta menjaga kesinambungan pembangunan secara nasional dan keterpaduan kebijakan. Baik itu program, kegiatan antara pemerintah pusat dan daerah, serta konsisten mendukung prioritas nasional secara proporsional.

Pemda juga diminta untuk lebih selektif dan rasional dalam mengalokasikan anggaran. Yaitu pada belanja hibah dan bantuan sosial. Khususnya terkait pihak penerima dan besaran hibah, serta bantuan sosial.

“Tanggal 25 Oktober 2021 kemarin, rapat kerja badan anggaran DPRD telah membahas tindak lanjut hasil evaluasi gubernur. Selanjutnya struktur Perubahan APBD 2021 yang disepakati akan disampaikan kembali kepada Gubernur Jawa Tengah,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, defisit anggaran masih Rp 165,99 miliar. Sedangkan anggaran belanja daerah diturunkan menjadi Rp 1,92 triliun. Nominal awalnya mencapai Rp 1,93 triliun. Sementara penerimaan pembiayaan masih di angka Rp 209,89 miliar. Pengeluaran pembiayaan juga masih di angka Rp 43,9 miliar. Nominalnya terdapat surplus sebesar Rp 165,99 miliar.

Selain penyampaian tindak lanjut hasil evaluasi gubernur, Rapat Paripurna DPRD tersebut juga menyampaikan nota keuangan. Terkait Raperda APBD tahun anggaran 2022. (yan/ida)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya