
RADARSEMARANG.ID, Batang – Tujuh jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas yang kosong resmi diisi pejabat struktural. Mereka dilantik bersama 104 pejabat lain. Susunan pejabat yang dilantik terdiri dari jabatan struktural, adminstratif, dan fungsional.
Pelantikan dilakukan di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (6/10/2021). Ketujuh pejabat itu merupakan para pemenang lelang jabatan yang digelar pada bulan September lalu. Lelang jabatan digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batang terbuka. Memperbolehkan ASN di luar Pemkab Batang untuk mendaftar, dengan cakupan hanya di Jawa Tengah.
Tujuh pejabat eselon II yang dilantik adalah Kepala Dinas Kesehatan Didiet Wisnuhardanto, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Windu Suryaji, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Yarsono.
Kemudian Sekretaris DPRD Kabupaten Batang Bambang Suryo Sudibyo, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Dwi Riyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Wilopo, dan Asisten Administrasi Umum Sugeng Sugiharto.
“Poin paling penting adalah profesional, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela atau PDLT dilaksanakan dengan baik. Tentu kuncinya tiga hal koordinasi, komunikasi, dan melayani. Hari ini melayani menjadi prioritas,” kata Bupati Batang Wihaji usai pelantikan, Rabu (6/10/2021).
Selain mengisi tujuh jabatan eselon II, Wihaji juga melantik pejabat eselon III, jabatan camat dan kepala bagian di lingkungan Setda Batang. Diantaranya, Kepala Bagian Organisasi Setda Budiyono, Kepala Bagian Perekonomian Suwanto, Siti Ghoniah yang semula menjabat Camat Batang kini menjadi Kepala Bagian Hukum, Wawan Nurdiansyah yang semula menjabat Camat Gringsing kini menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, dan Kepala Bagian Pemerintahan diisi Tri Janto.
Sementara itu untuk pejabat camat baru yaitu Camat Batang Pramudito Leksono, Camat Tulis Joko Prasetijo, Camat Gringsing Adhi Bhaskoro, Camat Tersono Ristanto, Camat Bandar M Nasharuddin, dan camat Limpung Haryono.
“ASN itu tokoh masyarakat maka saya minta mereka untuk jadi duta vaksin. Ajak masyarakat yang belum vaksin untuk bisa divaksin, karena serapan vaksin Batang masih rendah,” pungkasnya. (yan/bas)
