RADARSEMARANG.ID, Batang – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Batang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka menyatakan tegas dan siap melawan kubu Moeldoko dan kroni-kroninya.
Ketua DPC Partai Demokrat Batang Edi Siswanto mengatakan, seluruh pengurus dari ranting hingga DPC tunduk dan patuh kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Setia kepada Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat tahun 2020. “Jika ada yang mengaku, mewakili DPC Batang. Kami siap mempidanakan,” serunya saat Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) yang dihadiri pengurus DPC, 15 Ketua DPAC, Fraksi Demokrat Jumat (12/3/2021).
Penolakan itu dilakukan karena KLB Deli Serdang dinilai tidak sesuai AD/ART Partai Demokrat tahun 2020. Selain itu, tidak ada perwakilan dari DPC setempat yang hadir, ataupun menandatangani surat kuasa untuk menghadiri dan atau mewakilinya. “Jadi sikap kami tegas, kami menolak KLB karena dari semua syarat semuanya cacat hukum,” ucapnya.
Pihaknya bertekad untuk melawan pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). Juga meminta kepada DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang terbukti berkhianat serta melanggar etika politik. Selain itu, mereka meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham Republik Indonesia, untuk tidak mengesahkan apapun yang KLB Deli Serdang.
Senada, Anggota DPRD Kabupaten Batang dari Fraksi Partai Demokrat Teguh Lumaksono menyatakan, semua kader Partai Demokrat se-Kabupaten Batang siap merapatkan barisan untuk menjaga soliditas partai. “Kami siap melawan kelompok hasil KLB,” tandasnya. (yan/ton)