
RADARSEMARANG.ID, BATANG – Sebanyak 164 guru dari lintas tingkat, SD, SLTP hingga SLTA, mengikuti pelatihan menulis artikel populer di media massa bersama Jawa Pos Radar Semarang. Diharapkan para peserta nantinya tidak sekadar bisa, tapi juga mengaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari sebagai pendidik.
“Saya punya impian, forum ini tidak hanya pinter nulis saja, tapi juga diaplikasikan untuk mengajar. Selain itu, guru juga harus terus meningkatkan kompetensinya. Karena guru mempunyai standar kompentensi. Menulis ini salah satunya,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, M Taufiq, di Gedung Pramuka Rabu (6/11).

Menurut Tauq, guru adalah pekerjaan profesional yang memerlukan penguasaan terhadap 4 kompetensi. Yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Untuk itu diperlukan upaya mengembangkan profesi guru secara konsisten. Melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Tujuan umum PKB adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/ madrsah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.“Kegiatan yang bapak ibu ikuti pada hari ini (kemarin) adalah salah satu bentuk pengembangan profesi berkelanjutan pada sub kegiatan, yaitu publikasi ilmiah,” ujarnya.

Diharapkan pelatihan penulisan artikel popular di media massa ini tidak hanya dalam rangka mendapatikan poin angka kredit untuk keperluan naik pangkat. Namun lebih dari itu benar-benar dalam rangka mengembangkan profesi guru.
Sementara koordinator acara Anung Setyawan Sucipto, MPd, mengaku kaget karena antusia peserta cukup besar. Apalagi belajarnya 32 jam dan selama 2 hari.
“Ini kalau tidak kami stop, peserta bisa 200 lebih. Bahkan saking antusiasnya, peserta belum daftar sudah bayar biayanya,” ujar Kepala SMPN 5 Batang itu. (han/zal)