
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Kanwil Kemenag Provinsi Jateng menggelar syukuran sekaligus doa bersama lintas agama, di Hall Kemenag Jateng, kemarin. Sebagai peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kemenag. Enam tokoh lintas agama secara bergantian melangitkan doa syukur dan mendoakan untuk kemajuan masyarakat Jawa Tengah.
Kakanwil H Musta’in Ahmad berpesan elaboratif dari pernyataan Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas bahwa HAB ke-77 memiliki makna yang sangat dalam yaitu konsep jawa. 77 artinya pitu-pitu dengan harapan Kemenag akan mendapatkan pituduh dan pitulungan.

“Kita semua berharap selalu mendapatkan pituduh, petunjuk dari Tuhan agar langkah kita selalu dalam koridor nilai – nilai agama yang terus menginspirasi untuk melanjutkan tradisi prestasi di Kemenag,” katanya
Selain itu, lanjutnya, kita juga perlu pituduh berupa arahan dan nasehat dari para pendahulu, para tokoh agama, dan masyarakat. Dari berbagai masukan itu bisa memastikan, bahwa kita tidak sedang jalan mengikuti selera sendiri, tetapi harus searah jalan dengan ekspektasi umat. Selain itu berharap selalu mendapat Pitulung, yakni pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa agar kita diberi kekuatan lahir batin dan tugas-tugas kita dimudahkan. Pitulung juga mempunyai pesan tentang pentingnya saling menolong. “Kami berharap semua terus bergandeng tangan, bergotong royong untuk mensuport kemajuan masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Di sela-sela acara tasyakuran, Kakanwil didampingi Ketua DWP Linda Damayanti Musta’in menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada Linda Supriyanti, ASN Kanwil Kemenag yang juga bertepatan ulang tahun bersamaan dengan HAB Ke-77 Kemenag.
Ketua Tim Umum dan Humas Kanwil Kemenag Jateng, Dony Aldise Harahap menyatakan, Linda Supriyanti yang menerima potongan tumpeng dari Kakanwil Kemenag Musta’in Ahmad adalah ASN pada Tim Umum, Humas dan Protokol. “Mbak Linda menerima potongan tumpeng dari Pak Kakanwil karena yang bersangkutan kebetulan juga berulang tahun,” katanya.
Tasyakuran sekaligus ajang pelepasan purna tugas ASN itu juga dihadiri Ketua Umum MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji dan Kepala Biro Kesra Pemprov Jawa Tengah. “Seluruh ASN di lingkungan Kemenag Jateng tidak boleh menjadi partisan dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang,” tambahnya. (rls/fth)