25 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

Kehabisan BBM di Tengah Jalan? Jangan Khawatir, Hubungi Nomor Ini

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menyediakan berbagai layanan di Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satunya sigap mengatasi kedaruratan bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar minyak atau BBM.

Kepala ESDM Jateng Sujarwanto mengatakan untuk mengatasi kedaruratan baik di jalur tol maupun non tol, pihaknya telah menyiapkan motoris BBM untuk mengisi bahan bakar. Bukan membeli di SPBU, namun memang disiapkan untuk darurat kehabisan BBM di tengah jalan.

“Layanan ini tetap beli, tapi on call. Jadi semua masyarakat yang mengalami masalah BBM, maka dipersilahkan call 135. Nanti petugas datang membawa kebutuhan yang diharapkan, sebab pengendara kan gak bisa bergerak kemana-mana. Untuk biayanya ya bayar sesuai harga saja,” katanya pada Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (1/5/2022).

Baca juga:  BBM Naik, Tarif Trans Semarang Masih Normal

Ia mengatakan, tidak terlalu banyak masyarakat yang on call. Hal ini menurutnya dikarenakan arus transportasi lancar. Oleh karenanya tidak terlalu banyak problem. Apalagi jarak SPBU juga lumayan dekat. Namun jika jarak antar SPBU terlalu jauh, pihaknya pun juga telah menyediakan pertashop.

“Yang on call itu salah satunya ada di Pemalang, tapi sangat sedikit. Tentunya para pengendara atau pemudik sudah memenuhi bensin, tapi terkadang kan ada salah perhitungan karena terjadi macet lama,” imbuhnya.

Baca juga:  Stok Solar Minim, Nelayan Bandengan Kendal Kelimpungan

Ia membeberkan, layanan kedaruratan ini juga termasuk bagi rumah tangga yang kehabisan LPG. Kebutuhan ini akan di drop sesuai permintaan masyarakat. Baiknya, tidak ada batas minimal karena memang mengatasi kedaruratan. “Karena kan memang banyak warung atau toko yang tutup. Jadi motoris BBM inilah yang bergerak,” tuturnya.

Layanan ini berlaku sejak h-7 sampai h+7 lebaran atau tanggal 8 Mei mendatang.

Selain layanan kedaruratan di atas, ESDM Jateng juga memberikan layanan berupa mengoperasikan beberapa SPBU selama 24 jam, memperkuat stok di jalur yang diproyeksikan akan terjadi kepadatan lalu lintas, dan menyediakan mobil tangki yang sifatnya gerak cepat.

Baca juga:  60 Orang Penimbun dan Pengoplos BBM Bersubsidi Dibekuk

Ia menegaskan, stok BBM di Jateng sangat aman. Bahkan hitungannya di atas normal. Jika stok aman 3 hari, kali ini ada yang bisa 7-10 hari untuk jenis BBM tertentu.

Ia mengingatkan pada masyarakat untuk tidak terlalu panik. Sebab pasokan yang digelontorkan pasti cukup. Bahkan, Sujarwanto pun menerapkan pola pasok yang terhitung pada kondisi terburuk. “Jadi sangat aman. Yang penting masyarakat tidak panik buying, ketahanan BBM dalam layanan mudik di Hari Raya Idul Fitri ini aman,” tegasnya. (ifa/bas)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya