RADARSEMARANG.ID, Semarang – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng menyiapkan 415 kuota untuk peserta pemagangan dalam negeri tahun 2022 ini. Rencananya pendaftaran akan dibuka April mendatang.
Koordinator Pelatihan dan Pemagangan Disnakertrans Jateng Ary Lusiawaty mengatakan, magang dalam negeri dari dana APBN akan segera dibuka untuk 340 peserta. Sedangkan dari dana APBD sebanyak 75 peserta. “Magang APBN selama lima bulan, kalau APBD dua bulan saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Kesempatan emas itu terbuka untuk semua tenaga kerja berusia di atas 17 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan. Selain mendapat pengalaman kerja, peserta akan mendapat uang saku bulanan sekitar Rp 900-Rp 1 juta per bulan.
Kemudian yang menjadi unggulan program ini, perusahaan tempat magang biasanya langsung menyerap tenaga kerja dari peserta magang yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Asuransi kecelakaan juga diberikan selama masa magang.
Dari 550 peserta pemagangan dalam negeri tahun lalu, sekitar 85 persennya langsung terserap di perusahaan tempat magang. Sedangkan sisanya disalurkan ke grup perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai kemampuan peserta.
Diungkapkan, pihaknya setiap tahun menjalin kerjasama dengan berbagai sektor perusahaan yang berbeda. Sehingga lokasi magang setiap tahun relatif berubah. Saat ini ia bekerja sama dengan perusahaan di sektor garmen, tekstil, farmasi, refleksiologi, hingga industri rubber. “Garmen kan jadi unggulan potensi di Jateng juga, kemungkinan nanti kami buat MoU jangka panjang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pemagangan luar negeri ditiadakan selama dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Namun pihaknya berencana membuka kembali kesempatan magang ke Jepang pada Oktober mendatang bila kondisi membaik. (taf/ida)