26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun 97 Persen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Penutupan penerbangan internasional sepanjang 2021 menyebabkan jumlah target wisatawan manca negara (wisman) turun sebanyak 97 persen. Hanya terdapat 2.146 kunjungan wisman, sedangkan 2020 sebelumnya sekitar 78.290 wisman di Jateng.

Meski demikian, Kasi Pengembangan DTW Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Riyadi Kurniawan mengatakan, terdapat revisi untuk jumlah wisman karena kebijakan nasional itu. “Setelah ada perubahan, target wisman kita di 2021 sebanyak 812 orang,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Adapun capaian sebesar 2.146 wisman itu berasal dari ekspatriat atau pekerja asing resmi yang tinggal sementara di wilayah Jateng. Sehingga tak ada warga asing yang datang dari luar negeri ke Indonesia untuk berwisata.

Baca juga:  Gaet 950 Ribu Wisman

Ia menambahkan capaian kinerja pariwisata Jateng untuk kunjungan wisatawan lokal 2021 juga menurun sebanyak 36 persen dibandingkan 2020. Sebelumnya terdapat 22.629.085 kunjungan di 2020. Namun tahun lalu hanya 14.394.420 orang saja.

Meski hasil belum memuaskan, pihaknya memahami kondisi pandemi yang sempat memuncak tahun lalu. Pengurangan mobilitas penduduk hingga diberlakukannya PPKM darurat menyebabkan tempat wisata sepi.

Dengan adanya perubahan target, pihaknya menilai angka yang dicapai cukup baik. Para pelaku dan pengelola wisata cukup baik dalam beradaptasi dengan perubahan kebijakan soal pariwisata.

Baca juga:  Gaet 950 Ribu Wisman

“Kita se-Jateng sudah ada 492 destinasi wisata yang tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE),” imbuhnya.

Sebanyak 15 persen dari 13 jenis wisata di Jateng dengan ratusan destinasi sudah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan yang ditetapkan Kemenparekraf. Para wisatawan pun dapat merasa nyaman berlibur di tengah pandemi yang tak kunjung usai.

Lebih lanjut, untuk wilayah dengan PPKM level 1 diperbolehkan menerima 75 kapasitas pengunjung di tiap destinasi. Sedangkan level 2 hanya 50 persen saja. Saat ini pihaknya fokus untuk meingkatkan kunjungan dari wisatawan lokal. Baik di destinasi KSPN seperti Candi Borobudur, maupun desa wisata di Jateng. (taf/ida)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya