
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Tawuran antarpelajar kembali terjadi. Kali ini melibatkan tiga sekolahan, SMKN 10 Semarang dan SMK Yodyakarya Magelang, diserang pelajar yang diduga dari SMKN 5 Semarang. Kejadian ini, dua pelajar mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam (sajam).
Dua pelajar yang mengalami luka bacok adalah AL, 17, pelajar dari SMK Yodyakarya Magelang yang merupakan warga Kalisat, Paripurno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Mengalami luka sobek pada bagian tangan kanan dan kaki kanan diduga patah. Satunya TAP, warga Jalan Ngasem, Tlogomulyo, Pedurungan, pelajar SMKN 5 Semarang, jurusan listrik. Mengalami luka sobek tangan kanan, luka sobek pipi kanan, luka sobek telinga kanan, luka sobek di paha kaki kanan.
“Korbannya dua orang, satu pelajar Magelang, satu dari Kota Semarang. Tawuran pakai senjata tajam, dugaannya bawa celurit,” kata Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso kepada Jawa Pos Radar Semarang Minggu (19/2) kemarin.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Setiabudi, persisnya dekat traffic light akses menuju jalan tol. Tepatnya, di depan ADA Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, pada Jumat (17/3) sekitar 23.45 atau mendekati Sabtu (18/3) dinihari. Sedangkan pelajar dari SMK Yodyakarya Magelang ke Kota Semarang berangkat Jumat (17/2) sekitar pukul. 13.00.
“Keterangan mereka dari Magelang berjumlah 50 pelajar. Mereka menumpang bus Maju Lancar menuju ke SMKN 10. Menurut rencana akan melaksanakan silahturahmi,” katanya.
Rombongan pelajar dari SMK Yodyakarya Magelang tiba di daerah pelabuhan dan bertemu pelajar SMKN 10 Semarang sekitar pukul 15.30. Kemudian silaturahmi, selesai sekitar pukul 19.00. Selanjutnya mereka akan kembali ke Magelang, dengan menumpang truk dari sekitaran Pelabuhan Tanjung Mas.
“Namun mereka turun di daerah RSUP dr Kariadi dengan pengawalan dari pelajar SMKN 10 Semarang. Karena tidak mendapat tumpangan kendaraan untuk kembali ke arah Magelang, pelajar tersebut kemudian berjalan kaki dari RSUP Kariadi menuju ke arah Banyumanik,” jelasnya.
Ketika sampai di Jalan Setiabudi atau lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah utara datang rombongan yang diduga pelajar dari SMKN 5 Semarang. Mereka saling berboncengan dengan delapan sepeda motor. Tapi mereka langsung melakukan penyerangan terhadap pelajar SMK Yodyakarya Magelang dan pelajar SMKN 10 Semarang.
“Akibat penyerangan tersebut, jatuh korban luka dari kedua belah pihak. Dua korban langsung dibawa dan dirawat di RS Banyumanik,” tegasnya.