26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Asyik Pesta Ulang Tahun, Babak Belur Dikeroyok

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pesta ulang tahun berujung petaka. Itulah yang dialami Imam Santoso, 37, dan Fahrizal Fahmi, 22, keduanya warga Kuningan, Semarang Utara. Kedua korban babak belur setelah dikeroyok di depan Cafe Hens 99 Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.

Korban Imam Santoso mengalami luka tusuk di pinggang belakang bagian kanan. Sedangkan korban Fahrizal Fahmi mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, luka tusuk di punggung bawah sebelah kiri, luka tusuk di paha belakang kaki kiri, serta luka tusuk di pantat sebelah kanan.

Baca juga:  Penadah Besi Curian Diringkus

Kejadian itu pun dilaporkan korban ke Polsek Gayamsari. Tak berselang lama, dua pelaku berhasil diamankan polisi. Yakni, Joko Mustiko Ramdhani alias Kentung, 34, dan Trikora Danu Setiawan, 38, keduanya warga warga Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara. Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumah masing-masing pada Minggu (9/10) sekitar pukul 22.00.

Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Kurniawan menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban dan orang tuanya sedang merayakan ulang tahun di Cafe Hens 99. Saat itu, rombongan pelaku juga ada di sana. Nah, saat itu terjadi senggolan, saling pandang, dan cekcok mulut.

Baca juga:  Tak Kapok, Residivis Pencuri Motor di Semarang Dihukum 1 Tahun 8 Bulan

Korban lalu keluar dari kafe. Rombongan pelaku pun mengikuti, dan langsung melakukan pengeroyokan. Korban dihantam botol minuman oleh Kentung. Kemudian diikuti teman-teman pelaku. Mereka mengeroyok kedua korban hingga babak belur.

“Korban mengalami luka tusukan di punggung dan dada. Juga ada yang luka terkena pukulan botol minuman dan bambu,” bebernya.

Hingga kemarin, polisi masih memburu dua pelaku lainnya. Yakni, Doni, 35, warga Tambaksari, dan Maman, 32, warga Cilosari. Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Baca juga:  Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Kendal Diduga Orang Dekat

Pelaku Joko mengaku, datang ke lokasi tersebut bersama tiga temannya. Namun ia tidak kenal dengan korban karena berbeda acara. Di lokasi tersebut, ia bersama rekannya menenggak minuman keras.

“Waktu itu, saya minum dan jogetan. Terus dia (korban) datang, dia resek. Semua minuman di meja saya dibuang dan meja dijomplangke (dibalik). Saya emosi, lalu saya kejar keluar dan dikeroyok,” katanya. (mha/aro)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya